Pematangsiantar (SIB)
Walaupun belum ada tanda-tanda peningkatan terkonfirmasi Covid-19 di Pematangsiantar, tetapi tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Djasamen Saragih tetap akan memantau perkembangan kasus selama 14 hari pasca lebaran. Demikian juga perkembangan hipatitis A misterus akan tetap dipantau.
Dirut RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, dr Maya Damanik, Jumat (6/5) mengatakan, hingga H+4 lebaran belum ada pasien yang ditangani terkonfirmasi Covid-19 maupun penderita hipatitis A misterius.
"Tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Djasamen Saragih tetap komit melaksanakan layanan kesehatan masyarakat. Tetap memberikan atensi terhadap perkembangan penyebaran Covid-19 maupun hipatitis A misterius," kata Maya.
Untuk menindaklanjuti surat edaran Kemenkes tentang penanganan hipatitis A misterius dikatakan, pihaknya telah mempersiapkan screening di IGD dan layanan pasien akan ditangani 2 orang dokter spesialis anak.
Upaya pencegahan awal perkembangan hipatitis A misterius, para ibu rumah tangga diimbau tetap menjaga kebersihan lingkungan, pastikan hidangan makanan keluarga benar-benar dimasak matang dan ikuti Prokes gunakan masker, jaga jarak, tetap cuci tangan gunakan sabun.
Para orangtua diminta tidak menunggu kondisi kesehatan anak memburuk dengan tanda- tanda mata anak kuning atau sampai penurunan kesadaran, karena hal itu merupakan petunjuk, penderita mengalami masalah gangguan serius. Tetapi, ketika diketahui gejala awal, anak bersangkutan diharapkan segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. (BR4/d)
