93 Tahun RS Pirngadi Medan Berikan Pelayanan Kesehatan

IDI Minta Pemerintah Menjadikan RSPM Nomor Satu Layani Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19


438 view
IDI Minta Pemerintah Menjadikan RSPM Nomor Satu Layani Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19
Foto Istimewa
dr Ramlan Sitompul SpTHT-KL

Medan (SIB)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan selama 93 tahun memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangat banyak peningkatan, baik kualitas tenaga kesehatan, peralatan medis hingga pertambahan ruangan perawatan.


"Rumah sakit itu banyak peningkatan antara lain kualitas tenaga kesehatan, peralatan medis dan pertambahan ruangan," kata Ketua IDI Sumut dr Ramlan Sitompul SpTHT-KL, Kamis (5/8), menanggapi pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemko Medan itu selama 93 tahun seperti dilansir dari harianSIB.com.


Ia mengakui rumah sakit tersebut memiliki banyak sejarah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepadah ribuan dokter yang berkualitas. "Rumah sakit itu banyak sejarahnya dan salah satu rumah sakit tertua di Kota Medan," ujarnya.


Ia mengharapkan pemerintah dan legislatif Kota Medan untuk memprioritaskan rumah sakit itu menjadi nomor satu melayani masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. "Rumah sakit itu adalah salah satu ikon. Jadi kita harapkan rumah sakit itu benar-benar dikembangkan dengan serius," ungkap mantan Ketua IDI Medan ini.


Untuk melakukan pengembangan lebih baik, ia menyarankan pemerintah melibatkan para ahli. "Saya yakin sudah banyak para ahli dari alumni rumah sakit itu siap membantu mengembangkannya," ucap dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan ini.


Ia mengapresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah memberikan perhatiannya untuk rumah sakit itu dalam melayani masyarakat di masa pandemi Covid. Salah satu perhatian itu, katanya, melakukan renovasi ruangan yang lama di rumah sakit itu menjadi ruangan ICU Covid-19.


"Kita sangat apresiasi dan bagus itu. Apalagi saat ini kita dapat kabar, ruangan ICU rumah sakit di Kota Medan sudah mulai penuh. Ya kalau bisa pengerjaan renovasi itu secepatnya diselesaikan karena kondisi saat ini sangat dibutuhkan," tuturnya.


Ia pun meminta Bobby memberikan perhatian jangan hanya untuk renovasi ruangan saja, namun diharapkan rumah sakit itu lebih dikembangkan, baik peralatan medis dan lainnya. "Artinya, tidak melupakan penyakit lain selain corona ini. Ya intinya, kita minta pak Bobby mengembalikan kejayaan rumah sakit itu," harapnya.


Seperti diketahui, mengantisipasi potensi lonjakan pasien Covid-19, Pemko Medan melakukan renovasi salah satu ruangan yang lama di RS Pirngadi untuk ruangan Covid-19.


Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan dr Suryadi Panjaitan MKes SpPD Finasim mengatakan renovasi ini dilakukan karena pihaknya telah mendapatkan bantuan dari pemerintah satu ruangan untuk ICU Covid-19.


"Kita dibantu 12 bed untuk dewasa, empat bed untuk anak dan juga ada empat sampai delapan bed untuk non ICU. Ini atas upaya pak wali kota kita yang berhubungan dengan Kementerian PUPR dan Dirjen Yankes yang akan melengkapi alat kesehatanya," katanya.


Selain renovasi ICU dilakukan sebagai antisipasi meningkatnya kasus Covid-19 di Medan, Bobby Nasution menyiapkan lokasi yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri (isoman) dan perawatan.


Bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan, telah disiapkan dua lokasi yakni di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) dan ex Hotel Soechi Medan. Sedangkan untuk warga terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala berat, akan dilakukan perawatan di RSUD Dr Pirngadi Medan. (R4/c)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com