Jalan Juanda Kisaran Rusak Parah, Dinas BMBK Sumut Diminta Beri Perhatian


335 view
Jalan Juanda Kisaran Rusak Parah, Dinas BMBK Sumut Diminta Beri Perhatian
(Foto SIB/Donal Tampubolon)
Memprihatinkan : Jalan Juanda di Kelurahan yakni Kelurahan Lestari dan Gambir Baru Kisaran merupakan jalan provinsi, kini sangat memprihatinkan. Foto dipetik, Kamis (10/11). 

Kisaran (SIB)

Jalan Juanda di Kecamatan Kisaran Timur, Asahan yang merupakan jalan provinsi sudah selayaknya mendapatkan perhatian serius Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumut.


Pasalnya, kondisi ruas jalan sangat memprihatinkan karena kerusakannya sudah sangat parah, sehingga kerap terjadi kecelakaan.


Arif Hermanto, salah seorang pedagang kepada SIB, Kamis (10/11) menuturkan, Jalan Juanda berada di Kelurahan Lestari dan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur merupakan sarana penghubung vital bagi warga sekitar maupun bagi warga kecamatan lain untuk beraktivitas.


“Namun sangat disayangkan, meski kondisi jalan dipenuhi lobang-lobang, namun belum ada upaya perbaikan dari dinas terkait, sebut Arif Hermanto.


Lanjut Arif, dari berbagai pemberitaan, Pemprov Sumut sudah mengalokasikan anggaran Rp 2,7 trilliun untuk perbaikan sejumlah ruas jalan dan jembatan dengan anggaran tahun jamak sampai 2023 mendatang.


“Mengapa anggaran sebesar itu tidak mengakomodir perbaikan jalan di Kisaran maupun Asahan. Lihat saja kerusakan jalan Juanda. Dari depan Kantor Pos, seputaran lapangan Parasamya (lokasi kuliner dan permainan anak), simpang ajinomoto hingga perempatan Jalan Merpati di semua titik kondisi ruas jalan kupak kapik, ucap Arif.


Pada kesempatan lain, Ir Syahrial Efendi, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Bina Marga Tanjungbalai ketika dikonfirmasi mengatakan, mengenai kerusakan Jalan Juanda dan kerusakan jalan di beberapa lokasi lainnya sudah diprogramkan peningkatan struktur perbaikan pada anggaran melalui paket multi years.


Namun kenyataannya, program tersebut masih belum berjalan seperti yang diharapkan.


Syahrial menegaskan, PT WK sebagai pemenang tender seharusnya mampu menyelesaikan progresnya sesuai target dalam kontrak.


Proyek ini harus terus jalan karena ini kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang merindukan jalan dan jembatan untuk menopang berbagai aktivitas ekonomi, pungkas Syahrial. (E13/f)




Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com