Senin, 13 Januari 2025

Jalur Zonasi “Halangi”Anak-anak Masuk SMAN, Warga Tambunan Balige Minta Permendikbud No 1/2021 Ditinjau

Redaksi - Jumat, 23 Februari 2024 18:33 WIB
463 view
Jalur Zonasi “Halangi”Anak-anak Masuk SMAN, Warga Tambunan Balige Minta Permendikbud No 1/2021 Ditinjau
Foto: Ist/harianSIB.com
Puluhan warga dari 5 desa di Negeri Tambunan Kecamatan Balige Kabupaten Toba, yakni Desa Lumban Pea, Baruara, Lumban Gaol, Lumban Pea Timur dan Desa Tambunan Sunge menyampaikan aspirasi di halaman Kantor Cabang Dinas (Cabdis) Pendidikan Wilayah X
Toba (SIB)
Pemberlakukan penerimaan siswa baru dengan sistem atau jalur zonasi, ternyata sangat menyulitkan atau menjadi “penghalang” bagi anak - anak yang bermukim di lima desa yang ada di wilayah Tambunan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba untuk masuk ke SLTA atau SMA Negeri yang ada di Toba.
Pasalnya jalur zonasi itu tidak mencakup wilayah desa mereka. Kondisi ini menyebabkan warga yang ada di daerah Tambunan Balige mendatangi Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sumatera Utara yang berada di kawasan Soposurung, Balige, Kamis (22/2).
Penyampaian aspirasi warga itu diterima Kepala Kantor Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sumatera Utara, Jhon Suhartono Purba.
Salah seorang perwakilan warga, E Tambunan meminta regulasi itu ditinjau kembali. Dia berharap adanya kebijakan dari pemerintah untuk meninjau kembali Permendikbud No 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang salah satunya menerapkan jalur zonasi.
“Karena atas regulasi ini, anak-anak kami sungguh sulit masuk menjadi siswa SMA Negeri. Sebab jalur zonasi tersebut tidak mencakup wilayah desa kami,” ucap E Tambunan.
Menyikapi aspirasi masyarakat itu, Kacabdis Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Sumatera Utara, Jhon Suhartono Purba menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan keluhan warga kepada Dinas Pendidikan Sumut, namun belum mendapatkan arahan dan petunjuk apapun.
"Kehadiran bapak dan ibu hari ini juga akan kami sampaikan ke pimpinan. Mudah-mudahan kami diberikan atensi dan petunjuk terkait hal ini," ucapnya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru