Jonius: PTM Hapus Kesenjangan Pendidikan di Kota dan Desa


282 view
Jonius:  PTM  Hapus Kesenjangan Pendidikan di Kota dan Desa
Foto Istimewa
Jonius Taripar P Hutabarat 

Medan (harianSIB.com)

Sekretaris Komisi A DPRD Sumut Jonius Taripar P Hutabarat mengatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 30 kabupaten/kota di Sumut sejak 1 September, patut diapresiasi semua pihak. Pasalnya, PTM akan menghapus kesenjangan pendidikan antara kota dan desa yang tidak memiliki jaringan internet.


"Anak didik kita di desa-desa terpencil yang selama ini kurang maksimal mendapatkan pembelajaran secara daring karena jaringan internet tidak memadai, kini bisa kembali mengecap pendidikan secara maksimal," kata Jonius Taripar kepada jurnalis Koran SIB Firdaus Peranginangin, Kamis (2/9/2021), di DPRD Sumut.


Politisi Partai Perindo Sumut ini pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan PTM demi meningkatkan kualitas pendidikan yang selama pandemi Covid-19 mengalami kemerosotan. Tapi harus tetap mematuhi prokes.

Dalam pelaksanaan PTM ini, Jonius menganjurkan agar sekolah-sekolah mengaktifkan kembali UKS (Unit Kesehatan Sekolah) bekerja sama dengan Puskesmas terdekat, serta Satgas Covid-19.


"UKS ini untuk menjaga atau mengantisipasi secara cepat jika ditemukan satu potensi kasus yang terjadi terhadap anak didik," kata anggota dewan Dapil Tapanuli ini.


Ia juga mengatakan, PTM sudah lama dinanti-nantikan masyarakat, siswa dan para guru. Sehingga jangan sampai menimbulkan masalah baru, gegara mengabaikan prokes.


Jonius menyarankan agar Dinas Pendidikan Sumut maupun kabupaten/kota menginstruksikan sekolah-sekolah untuk membentuk satgas pendidikan yang tugasnya mengawasi prokes dalam setiap proses belajar-mengajar.


"Satgas pendidikan ini dipimpin kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang tugasnya mengawasi, melaporkan dan mengantisipasi serta menindaklanjuti secara cepat jika ditemukan siswa di sekolah terpapar Covid-19," katanya.


Jonius yang juga purnawirawan Polri ini yakin PTM akan berhasil jika dibentengi dengan penerapan prokes secara ketat. Peserta didik pun akan terhindar dari paparan pandemi Covid-19. (*)

Editor
: Robert/Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com