Ketua DPRD SU: Kota Medan Hasilkan 2 Ribu Ton Sampah Setiap Hari

* Medan Bakal Miliki Sanitary Landfill untuk Mengolahnya

118 view
Ketua DPRD SU: Kota Medan Hasilkan 2 Ribu Ton Sampah Setiap Hari
Foto: Dok/Staf
SOSIALISASI: Ketua DPRD Sumit Drs Baskami Ginting saat melakukan kegiatan “Sosialisasi Ranperda Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat” di Jalan Starban, Kelurahan  Polonia Medan, Sabtu (4/2) yang dihadiri ratusan masyarakat. 

Medan (SIB)

Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengatakan, persoalan sampah sudah menjadi momok bagi Kota Medan, sehingga sudah dicanangkan memiliki sanitary landfill (metode pengelolaan sampah yang modern dan efektif), untuk mengolah dua ribu lebih ton sampah yang dihasilkan masyarakat Medan setiap harinya.

Hal itu disampaikan Baskami Ginting saat melakukan kegiatan "Sosialisasi Ranperda Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat" di Jalan Starban, Kelurahan Polonia Medan, Sabtu (4/2) yang dihadiri ratusan masyarakat.

"Persoalan sampah ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama. Apalagi Pemko Medan dalam waktu dekat akan menyelesaikan sistem sanitary landfill untuk pengelolaan sampah, sehingga besar harapan kita, agar seluruh masyarakat benar-benar memilih sampah, sebelum diangkut petugas kebersihan," katanya.

Baskami memuji gerak cepat Wali Kota Bobby Nasution membuat sanitary landfill mengganti sistem open dumping yang telah berlangsung bertahun-tahun, sehingga persoalan sampah bisa teratasi dengan baik.

"Saya beberapa waktu lalu juga berdiskusi dengan Bapak Wali Kota Medan, agar pengelolaan sampah ini nantinya juga melibatkan pihak ketiga," tambah Baskami sembari mengajak kaum ibu, agar menjadi garda terdepan dalam pengelolaan sampah ini, agar memiliki nilai ekonomis yang menguntungkan.

Menurut Baskami, rumah tangga memiliki proporsi terbesar dalam menghasilkan sampah di Medan di samping industri, sehingga proses pilah sampah sejak dari rumah, menjadi kegiatan kolektif yang harus dijadikan lifestyle, untuk kelestarian lingkungan.

"Saya melihat masyarakat kita sudah memiliki kesadaran tinggi untuk membuang sampah pada tempatnya. Tidak di sungai, parit, tanah kosong dan lainnya. Semua saling mengawasi. Mari kita tingkatkan lagi, agar kita pilah sampah itu," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan Sumut ini juga mengapresiasi para Kepling, Lurah dan Camat di Kota Medan yang terus melakukan monitoring soal sampah ini, sehingga perlu diusulkan penambahan armada pengangkut sampah, agar pembersihan Kota Medan dari sampah, bisa lebih maksimal.

Sementara itu, warga Starban, Bambang mengharapkan, agar armada pengangkut sampah ditambah, karena di lingkungan tempat tinggal mereka sangat minim tempat sampah, padahal penduduk sangat padat.

"Armada ini nantinya diharapkan bisa masuk ke setiap gang, sebab masih ada sebagian warga, jika tidak ada petugas yang mengangkut sampah, dibuangnya ke sungai sehingga banjir. Atas dasar itu, masyarakat sangat membutuhkan adanya armada sampah untuk mengutip sampah setiap harinya," ujar Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Polonia Andreas Ajit. (A4/c)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com