L-SAPIKA Indonesia Gelar Seminar Nasional Membangun Manusia Berkarakter


724 view
L-SAPIKA Indonesia Gelar Seminar Nasional  Membangun Manusia Berkarakter
Foto Istimewa
Pdt. Dr. Riris Johanna Siagian

Medan (SIB)

Lembaga Studi Agama dan Pendidikan Karakter Indonesia (L-SAPIKA Indonesia), menyelenggarakan seminar nasional lewat webinar dengan topik: Manusia Berkarakter, baru-baru ini. Pdt. Dr. Riris Johanna Siagian, selaku Ketua Umum L-SAPIKA Indonesia, yang juga Ketua Program Studi S1 STT-HKBP Pematangsiantar menyampaikan bahwa persoalan karakter saat ini merupakan persoalan yang sangat krusial dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik dalam lingkup keluarga, gereja, masyarakat dan bangsa.


Sementara itu, Dr. Theofransus Litaay (Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden RI) mengungkapkan, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sejak awal sudah mencanangkan program Revolusi Mental dalam seluruh sendi-sendi kehidupan. Oleh karena itu, pemerintah sangat serius menyoroti terkait dengan perilaku dan moral para pemangku jabatan yang ada di pemerintahan. Dia sangat mengapresiasi program dan kinerja yang dilakukan oleh L-SAPIKA Indonesia dan mendukung agar program-program berkaitan dengan pembentukan karakter dapat dilakukan secara serius dan berkesinambungan, termasuk membangun jaringan kerjasama dengan pihak-pihak terkait bahkan pemerintah.


Sedangkan, Pdt. Bernard Siagian M Th (Dosen STGH HKBP), dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Budaya sangat mempengaruhi model pendidikan dalam keluarga Batak. Dia juga menyoroti terkait perilaku hidup banyak orang Batak yang sulit dipahami belakangan ini. Untuk itu dia sangat menekankan pentingnya menanamkan dan menghidupi filosofi hidup Batak sebagai sumber nilai dan moral yang penting bagi kelangsungan hidup Batak dan yang berakar kuat dalam penegakan hukum dan aturan-aturan adat. Di mana hal itu sangat baik dan tetap relevan dengan konteks kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Salah seorang pembicara dari PusAPdem UKSW, Mordekhai, Salatiga, mengungkapkan, peran perguruan tinggi dan berbagai lembaga pendidikan lain sangat penting dan strategis dalam membangun nilai-nilai yang berguna bagi kemudian mahasiswa dengan pola merdeka belajar.


Lebih jauh, Pdt. Dr. Riris Johanna Siagian menjelaskan melalui seminar yang sudah berlangsung, keluarga merupakan kelompok basis yang harus mendapat perhatian yang pertama dan terutama dalam proses pembentukan karakter.


Konseling Pastoral juga sangat dibutuhkan untuk menolong dan menguatkan jemaat gereja agar kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan riil dalam kehidupan sehari-hari, terutama di masa pandemik covid 19 yang masih menyita perhatian dan energi yang besar.


Selain keempat pembicara diatas, seminar tersebut juga menampilkan narasumber seperti Pdt. Dr. Elia Tambunan (Dosen STT Salatiga), Pdt. Jetti Samosir, M. Th (Dosen STB-HKBP), Pdt. Sarah Hengkesa, M.Pd.K (Pendeta GPIB, Jakarta), Pdt. Tiny I. Simanungkalit, M. Si (Pendeta Utusan GPIL, Jerman Selatan), Flora Kioen Tanujaya (Konsultan Kesehatan Masyarakat, Jakarta), S. Marihot Hutahayan (Konsultan/Ceo, Jakarta), Johny Nelson Simanjuntak (PGI/Sintua HKBP, Jakarta), CPdt. Derismauli Siregar (Tebing Tinggi), Senada Siallagan (Alumni STT-HKBP), Pdt. Dr. Firman Panjaitan (Dosen STT Tawangmangu), Pdt. Firman Yamonaha Zega, M.Si (Pendeta BNKP, Nias), Pdt. Surya Samudra Giamsyah (Pendeta GKI, Semarang), Pdt. Riana Lumbanraja, M.Hum (Pendeta HKBP, Medan). Moderator: Pdt. Ana Maria Ambarita, Pdt. Irene Rajagukguk, CPdt. Haposan Sinaga, M.Th.


Seminar ini diselenggarakan dalam tiga tahap yakni tanggal 30 April 2021, dan 7 Mei 2021 serta 11 Mei 2021. Adapun hasil dari seminar nasional tentang Manusia Berkarakter ini, akan diterbitkan dalam bentuk buku. Pdt. Dr. Riris Johanna Siagian juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembicara, moderator dan peserta yang terlibat dalam beberapa seminar yang dilangsungkan, serta orang-orang yang mendukung program L-SAPIKA Indonesia. Kiranya Tuhan memberikati L-SAPIKA Indonesia untuk dapat berbuat lebih banyak bagi tugas-tugas berkaitan dengan pembentukan karakter, untuk kehidupan gereja dan masyarakat yang lebih baik. (R7/a)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com