Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

Labuhanbatu Berisiko Tinggi Penularan Covid-19

Redaksi - Kamis, 19 Agustus 2021 22:22 WIB
288 view
Labuhanbatu Berisiko Tinggi Penularan Covid-19
(Foto: BBC Magazine)
Ilustrasi virus covid-19
Rantauprapat (SIB)
Kabupaten Labuhanbatu telah masuk ke zona merah penyebaran virus corona (Covid-19), dikutip dari laman covid19.go.id per 15 Agustus 2021. Perubahan status Labuhanbatu dari oranye ke merah, setelah Satgas Penanganan Covid-19 memperbarui daftar daerah di Indonesia yang termasuk dalam zona merah, atau wilayah berisiko tinggi penularan virus corona.

Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, dr Ibnu membenarkan pergeseran status Labuhanbatu dari zona oranye ke merah, saat dikonfirmasi SIB melalui aplikasi pesan, Rabu (18/8) sore. Ia juga mengirimkan link berita media online yang menyiarkan 131 daerah kabupaten/kota di Indonesia yang masuk dalam daftar wilayah zona merah, termasuk Kabupaten Labuhanbatu.

Masuknya Labuhanbatu ke zona merah, menambah daftar daerah zona merah di Provinsi Sumatera Utara menjadi 8 daerah kabupaten/kota. Yaitu Medan, Deliserdang, Pematang-siantar, Tebingtinggi, Asahan, Labuhanbatu, Tapanuli Utara dan Samosir.

Status Labuhanbatu yang jadi zona merah juga dibenarkan Plt Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rajid Yuliawan. Rajid yang juga Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu, menyebutkan Labuhanbatu sudah masuk ke zona merah.

"Minggu ini memang kita masuk zona merah. Besok tim gugus akan rapat guna melakukan kebijakan dengan hal (zona merah) tersebut," sebut Rajid.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga akan naik ke level 4 seiring dengan status zona merah. Penerapan protokol kesehatan juga akan diperketat agar Labuhanbatu bisa keluar dari zona merah.

Ia mengimbau masyarakat harus lebih waspada dan supaya lebih mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada.

"Hari ini Labuhanbatu sudah berada di Zona Merah, dengan jumlah kasus konfirmasi positif aktif 560 orang. Mari bekerja-sama dengan perketat protokol kesehatan. Kesadaran diri sendiri adalah kunci agar kita bisa keluar dari pandemi ini. Bersama kita bisa lawan Covid-19," ujar Rajid. (E5/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru