Masyarakat Percut Sei Tuan Keluhkan Lokasi Pembuangan Sampah Cemari Lingkungan

* DPRD SU Desak Pemkab Deliserdang Segera Atasi Keresahan Masyarakat

250 view
Masyarakat Percut Sei Tuan Keluhkan Lokasi Pembuangan Sampah Cemari Lingkungan
Foto : Ist/harianSIB.com
H Wagirin Arman SSos

Medan (SIB)

Masyarakat Desa Tambak Bayan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang menyampaikan keluhannya kepada anggota DPRD Sumut H Wagirin Arman SSos, terkait lokasi pembuangan sampah yang sudah "menggunung" mencemari lingkungan, menimbulkan bau dan berkembang-biaknya lalat.

"Dalam kasus ini kita mendesak Pemkab Deliserdang untuk segera mengolah puluhan ton sampah yang menumpuk tersebut, jangan terus dibiarkan mencemari lingkungan, menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat," tegas Wagirin Arman kepada wartawan, Rabu (7/12) di DPRD Sumut.

Ada sejumlah keluhan masyarakat yang menjadi perhatian Wagirin ketika melakukan kegiatan reses di Deliserdang, yakni soal adanya penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sangat meresahkan masyarakat, karena dibiarkan menumpuk tanpa ada pengelolaan.

Wagirin mengusulkan ke Pemkab Deliserdang untuk bergerak cepat mencari solusi atau mendaur ulang sampah menjadi produk yang berguna. Jangan sampai sampah menutupi Desa Tambak Bayang.

Selain sampah, Wagirin juga menyoal tidak tersedianya sarana berupa drainase di kawasan Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan. Padahal daerah itu merupakan penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Deliserdang, yakni mencapai puluhan miliar rupiah setiap tahunnya.

"Akibat tidak adanya drainase jalan ini, tiap hujan turun terjadi banjir. Disini kita berharap agar sisi kiri dan kanan jalan di Desa Saentis sepanjang 2,6 km secepatnya dibangun drainase, demi menyelamatkan masyarakat dari ancaman banjir," ujarnya.

.Wagirin juga merespon tidak adanya pasar tradisional permanen di kawasan Klambir Lima, Deliserdang. "Saya lahir di sana, tapi hingga kini tidak ada pasar rakyat yang permanen, sehingga warga sulit berbelanja," katanya.

Reses Wagirin juga menampung aspirasi masyarakat di Lubuk Pakam, yang meminta Pemprov Sumut dan Pemkab Deliserdang membangun sarana dan prasarana jalan, yang hingga kini masih tetap dalam kondisi hancur.(A4/c).

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com