HUT ke-432 Kota Medan

Mengapresiasi Gercep Pembangunan Bobby-Aulia, F Nasdem DPRD Medan Kritik Besarnya Silpa 2021


393 view
Mengapresiasi Gercep Pembangunan Bobby-Aulia, F Nasdem DPRD Medan Kritik Besarnya Silpa 2021
Foto: Ist/harianSIB.com
Afif Abdillah dan Antonius Tumanggor

Medan (SIB)

Fraksi Nasdem DPRD Medan mengapresiasi gerak cepat (Gercep) program pembangunan Kota Medan yang dilaksanakan duet kepemimpinan Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Namun besarnya Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) tahun anggaran 2021 yakni Rp 1,14 triliun sangat disayangkan Nasdem.

“Tinggilnya Silpa sudah disoroti Nasdem pada pemandangan umum tentang Pertanggungjawaban Penggunaan APBD tahun 2021. Seharusnya, besarnya anggaran Kota Medan bisa dinikmati masyarakat dan menunjang perekonomian sehingga PAD naik,” kata Ketua Fraksi Nasdem Afif Abdillah kepada wartawan, Jumat (1/7) perkembangan pembangunan di usia Kota Medan ke 432 tahun.

Putra mantan Wali Kota Medan Abdillah ini berharap, Silpa yang besar jangan terjadi lagi pada penggunaaan APBD tahun 2022. Dia melihat, rendahnya anggaran yang terserap bukan karena ketakutan OPD dalam menggunakan anggaran.

“Aturan-aturan dalam penggunaan anggaran tersebut harus digulirkan, makanya kementerian terkait harus ditanya bagaimana cara menjalankan anggaran seperti ini. Misalnya dana hibah untuk UMKM, dinas terkait bilang anggarannya tidak boleh langsung digunakan, padahal kementerian memperbolehkan. Hal-hal seperti ini harus diluruskan,” kata Afif didampingi Wakil Ketua Fraksi Antonius Devolis Tumanggor.

Menurut Afif, bantuan langsung tunai (BLT) disalurkan pemerintah agar UMKM bisa bertahan, tapi sekarang kucurannya supaya mereka bisa bangkit kembali.

“Kalau untuk bertahan, bagaimaana mereka mempertahankan apa yang sudah ada, tapi sekarang bagaimana roda ekonomi itu bisa berputar kembali. Maka kita perlu stimulan-stimulan bagaimana UMKM yang jadi tonggak utama ekonomi Kota Medan seharusnya bisa kita kondisikan. Nasdem ingin ada tambahan anggaran untuk 40 ribu UMKM yang di Medan, 30 persen saja dibantu,, itu sudah sangat baik,” terangnya.

Untuk itu, Afif menyarankan agar anggaran itu dijalankan semaksimal mungkin agar Silpa tidak begitu besar seperti di tahun anggaran 2021 sebesar Rp 1,14 triliun.

Nasdem berharap, di P-APBD nanti Pemko Medan masih fokus pada pemulihan ekonomi di luar infrastruktur. Infrastruktur adalah penunjang eknomi paling efektif, ini harus berjalan bersamaan.

“Semakin tinggi ekonomi, semakin tinggi juga PAD kita dan semakin banyak lapangan pekerjaan, semakin mudah masyarakat mencari uang,” tuturnya.

Sementara, Wakil Ketua Fraksi Nasdem Antonius Devolis Tumanggor mengapresasi pembangunan Kota Medan lewat sentuhan Bobby Nasution-Aulia Rachman. Terlebih di dua tahun terakhir ini wali kota sudah menunjukkan keseriusan membangun.

Tahun ini Pemko katanya mengupayakan pemulihan ekonomi seperti sebelum pandemi. Diharapkan, pembangunan yang ada sekarang ini boisa memenuhi harapan masyarakat untuk mencapai ekonomi lebih baik.

Menurut Tumanggor, yang sangat diapresiasi Nasdem adalah, Bobby Nasution bisa membawa anggaran APBN dari Kementerian PUPR untuk penanganan banjir di Kawasan Medan Utara.

Tahun ini adalah dasar awal Pemko Medan lebih serius lagi melakukan pembangunan, sehingga infrastruktur kawasan Utara dan daerah lain yang masih kurang dalam pembangunan.

Terlebih banjir yang sudah berulang-ulang di Kota Medan, pemicunya adalah drainase yang selama ini sangat semrawut dan perencanaannya tidak sesuai harapan.

“Ada lagi pembangunan kanal yang tidak berfungsi dengan baik, kami melihat sudah ada perubahan pembangunan yang signifikan. Terlebih untuk penanganan banjir ROB Belawan, yang beberapa kali wali kota belum ada mampu mengatasinya, lewat Bobby Nasution tahun ini pembangunannya sudah akan dimulai,” kata Antonius. (A8/d)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com