Minim Lampu PJU, Jalan Besar Menuju Rawang Panca Arga Gelap Gulita


569 view
Minim Lampu PJU, Jalan Besar Menuju Rawang Panca Arga Gelap Gulita
Foto: SIB/Donal Tampubolon
Kondisi jalan menuju Kecamatan Rawang Panca Arga saat malam hari gelap gulita, tidak ada lampu penerang jalan. 20 unit lampu bertenaga surya jenis solar cell bantuan Kementerian ESDM tidak berfungsi lagi, Selasa (30/11).

Kisaran (SIB)

Warga Kecamatan Rawang Panca Arga, Asahan maupun pengguna jalan mengeluhkan minimnya sarana lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan besar Rawang. Pasalnya, ketika sore menjelang malam hari, kondisi jalan di kiri dan kanan hanya tanaman sawit milik PT BSP sehingga menjadi gelap gulita.


Ridwan, warga Rawang Pasar IV setiap hari melintas di jalan tersebut kepada SIB, Selasa (30/11) merasa heran mengapa Pemkab Asahan ataupun dinas terkait tidak respek dengan kondisi tersebut. Infrastruktur jalan sudah memadai, tiang listrik sudah terpasang, mengapa tidak tersedia lampu penerangan jalan. Padahal, kata Darius, Kecamatan Rawang Panca Arga adalah wilayah ketahanan pangan di Asahan, ucap petani itu.


Dikatakannya, warga Kecamatan Rawang Panca Arga maupun warga lain enggan melintas bila malam tiba. Kalau pun ada warga melintas, harus ekstra hati-hati. Lengah, pengendara bisa terjatuh akibat banyak nya lubang disepanjang jalan. Bukan itu saja, pengguna jalan juga harus ekstra hati-hati terhadap adanya kemungkinan pelaku begal. Sebab di jalur itu sudah berulang kali terjadi.


Hal senada dikatakan pasangan suami istri Munawir dan Sulastri, warga Kisaran yang memiliki lahan pertanian di Kecamatan Rawang Panca Arga. Menurut mereka, jalan besar itu akses menuju desa Rawang, namun karena gelap, harus memutar arah hingga bertambah jauh.


Diakui pasutri itu, di sepanjang Jalan juga tidak terdapat rumah warga. Para pengendara yang melintas hanya bisa mengandalkan lampu kendaraan. Beberapa bulan lalu ada 20 unit lampu PJU bertenaga surya jenis solar cell terpasang, mulai dari pertigaan arah Kecamatan Air Joman menuju jalan besar Rawang, namun semua lampu penerangan itu sudah raib, ujar Munawir.


Pantauan dilapangan saat malam tiba kondisi jalan memang gelap. Bagi pengguna jalan, hanya lampu kenderaan saja sebagai penerang jalan. 20 unit lampu bertenaga surya jenis solar cell bantuan Kementerian ESDM tidak berfungsi lagi, sehingga pengguna jalan enggan melintas di jalur tersebut. (E13/a)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com