PPKM Level 4 Diperpanjang, Gairah Ekonomi Semakin Meningkat dengan Kelonggaran yang Diperluas


651 view
PPKM Level 4  Diperpanjang, Gairah Ekonomi Semakin Meningkat dengan Kelonggaran yang Diperluas
Foto ist
Sarman Simanjorang

Jakarta (harianSIB.com)

Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk kelima kalinya diperpanjang pemerintah sampai 23 Agustus 2021, gairah ekonomi dinilai semakin meningkat karena ada kebijakan kelonggaran baru yang diperluas.


"Di antaranya, jumlah pengunjung mal naik menjadi 50 %, restoran dan kafe yang tadinya hanya take way telah bisa diisi pengunjung 25%," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Sarman Simanjorang dalam siaran pers , yang diterima jurnalis Koran SIB Jamida P Habeahan, di Jakarta, Selasa (17/8/21).


Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta ini mengakui, dalam seminggu ini meskipun mal sudah dibuka namun belum bergairah. Pasalnya, di samping jumlah pengunjung dibatasi 25%, restoran dan kafe tidak menyediakan makan di tempat sehingga daya tarik pengunjung masih rendah.


Pada umumnya konsumen yang datang ke mal diharapkan dapat makan di tempat dan bersantai sejenak walaupun dengan waktu yang terbatas. Makanya, dengan adanya kelonggaran akan semakin meningkatkan gairah pengunjung, sehingga restoran dan kafe akan banyak yang buka kembali.


Diharapkan pula jumlah pengunjung mal yang selama seminggu hanya 1.015.303 orang berdasarkan check-in system “Peduli Lindungi“, dapat meningkat 2 atau 3 kali lipat sehingga aktivitas sektor perdagangan semakin meningkat dan mampu memberikan kontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 yang lebih berkualitas yang dipatok di kisaran 3,5% s/d 4%.


Sarman Simanjorang melihat pelaku usaha akan siap dan patuh melaksanakan aturan PPKM, yaitu pengunjung sudah divaksin, prokes yang ketat, jumlah pengunjung dan jam operasional yang sudah ditetapkan serta mendukung penuh program vaksinasi nasional.


Intinya, pengusaha punya komitmen untuk menjaga agar kasus Covid-19 semakin menurun ke titik paling rendah sehingga level PPKM dapat turun secara bertahap dari level 4 sampai ke level 1.


Sarman Simanjorang mengamati masih banyak sektor usaha yang masih menunggu level PPKM ini semakin menurun, sehingga usaha mereka dapat buka dan bangkit seperti UKM penjual makanan yang berdagang di gedung-gedung perkantoran, pusat destinasi wisata, aneka usaha jasa seperti event organizer penyelenggara pameran, seminar, entertainment, pusat hiburan dan pendukung pariwisata lainnya.


“Jika ke depan kelonggaran ini semakin diperluas, kita yakin target pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV-2021 akan dapat tercapai, ";kata Sarman.


Pengusaha asal Kabupaten Dairi, Propinsi Sumut ini menambahkan, pelaku usaha juga mendukung penuh upaya pemerintah untuk menyusun roadmap “hidup bersama corona”, yang nantinya mengatur berbagai aktivitas ekonomi dan masyarakat yang akan menyasar 6 sektor. Yaitu perdagangan, perkantoran, transportasi, pariwisata, keagamaan dan pendidikan.


Antisipasi pemerintah perlu diapresiasi dan didukung karena tidak ada yang tahu sampai kapan pandemi Covid- 19 akan berakhir.


“Dengan semangat persatuan, kesatuan dan kolaborasi kita akan mampu mengalahkan Covid-19 untuk percepatan pemulihan dan kebangkitan ekonomi nasional “ kata Sarman. (*)

Editor
: Robert/Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com