Tingkatkan Produksi Kelapa Sawit

PTPN II akan Bersihkan Areal HGU 103 Buluchina di Hamparanperak


219 view
PTPN II akan Bersihkan Areal HGU 103 Buluchina di Hamparanperak
SMART tbk
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.

Tanjungmorawa (SIB)

Guna meningkatkan target produksi perkebunan kelapa sawit yang ditekankan Holding, PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) dalam waktu dekat akan membersihkan areal HGU (Hak Guna Usaha) Nomor 103 Kebun Buluchina yang berada di Kecamatan Hamparanperak Kabupaten Deliserdang.


Upaya pembersihan areal HGU itu disampaikan Kabag Pengamanan dan Pemanfaatan Aset PTPN II, Ridho Syahputra Manurung, dalam siaran persnya yang diterima SIB melalui Kasubag Humas Rahmat Kurniawan, Selasa (13/9) di Tanjungmorawa.


Disebutkan, dari 2.997 hektar areal HGU Nomor 103, sekira 382 hektar areal tersebut hingga saat ini masih dikuasai warga penggarap.


Setidaknya ada 70-an warga selama ini memanfaatkan (mengusahai) lahan itu dengan mendirikan tempat tinggal ataupun pondok serta menanam berbagai jenis tanaman seperti jagung, ubi kayu, sayur-sayuran, dan padi bahkan kelapa sawit.


Kurun waktu 2 tahun terakhir, PTPN II sudah melalukan pendekatan secara persuasif kepada warga penggarap agar mereka bersedia mengembalikan lahan itu, namun hingga saat ini baru sekira 21 warga yang bersedia menerima tali asih dan membongkar sendiri bangunannya.


Sejak Tahun 2020, pihak PTPN II sudah berungkali melakukan sosialisasi kepada warga penggarap, bahkan melibatkan pihak Kejaksaan agar bersedia mengosongkan lahan dengan menawarkan bantuan berupa tali asih kepada puluhan penggarap yang sudah mengusahai sejak Tahun 1998.






Namun 2 kelompok penggarap yang menyebutkan kelompok taninya dari Batang Saudara Sejati Bersatu diketuai Diponegoro dan kelompok Pasar VI dan Pasar VIII diketuai Amiruddin, dinilai tidak menggubris imbauan untuk pengosongan lahan HGU itu, apalagi mereka yang memanfaatkan lahan itu dengan tanaman keras berupa kelapa sawit.


“Kita sudah berusaha melakukan pendekatan secara persuasif, termasuk melayangkan somasi terhadap para penggarap agar mengembalikan lahan tersebut ke PTPN II, namun tidak mendapat tanggapan. Karena itu dalam waktu dekat kita akan melakukan pembersihan (okupasi) areal 382 hektar di kebun Buluchina tersebut,” tegas Ridho Syahputra Manurung.


Diperkirakan, pembersihan lahan seluas 382 hektar itu akan berlangsung sekira 10 hari kerja.


Selanjutnya akan langsung disiapkan untuk areal penanaman kelapa sawit untuk memperluas areal produksi kebun Buluchina seperti yang ditargetkan PTPN II. (C1/d)






Halaman :
1
2
Semua
Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com

Berita Terkait

Komentar