Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Pemkab Sergai) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) go digital bagi pelaku ekonomi kreatif, di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai di Seirampah, Jumat (24/6/2022).
Kegiatan itu dihadiri Sub Koordinator Edukasi II Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Hana Marlina, Asisten Ekbang Nasrul Aziz Siregar, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Hj Prihatinah, Kadisporaparbud Zulfikar, serta diikuti para peserta bimtek dari berbagai kalangan yakni pelaku UMKM, mahasiswa dan lainnya.
Bupati Sergai H Darma Wijaya dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdakab HM Faisal Hasrimy saat membuka kegiatan menyampaikan kreativitas menjadi hal utama dalam pengembangan perekonomian. Apalagi pada masa endemi saat ini, inovasi baru harus ditingkatkan.
Dalam era digital saat ini, kata ekonomi kreatif atau yang biasa disingkat ekraf, kata dia, sudah tidak asing lagi di telinga. Berbagai bisnis dijalankan dengan mengutamakan konsep kreatif sehingga tidak saja memudahkan masyarakat, tapi juga mengintensifkan kreativitas.
"Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sergai tahun 2021 menunjukkan keadaan yang terus meningkat dari 2015. Namun pada 2020, pertumbuhan ekonomi turun sebesar 0,44% akibat pandemi Covid-19. Saat ini setelah memasuki masa endemi, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sergai naik kembali menjadi sebesar 2,87%. Unggul dari rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumut yang ada di angka 2,61%," sebutnya.[br]
Sedangkan untuk UMKM, lanjutnya, saat ini jumlahnya di Sergai mencapai 139.155 pelaku yang berasal dari bidang pertanian, perdagangan, jasa dan industri kecil. Hingga saat ini, hanya ada 41 UMKM yang sudah menerapkan go digital. Sedangkan total industri kecil menengah (IKM) di Sergai sebanyak 2.231.
Dan dari jumlah tersebut, hanya 6 IKM yang sudah go digital. Lalu, pelaku ekraf di Sergai berjumlah 78 pelaku usaha dan 20 di antaranya sudah go digital.
Darma Wijaya juga mengatakan pihaknya tetap melakukan pendampingan, karena banyak yang harus dibenahi dalam perkembangan ekraf di Sergai.
Sementara itu, Anggota DPR RI dr Sofyan Tan yang juga menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, sekarang banyak orang yang masih muda tapi sudah memiliki aset dan kekayaan yang luar biasa. Zaman sekarang, menurutnya, hal tersebut bukan hal mustahil jika piawai memanfaatkan peluang sektor digital.
Politisi PDI-P ini menyebut, pandemi yang baru saja jadi bencana global, juga punya dampak positif karena memunculkan minat orang untuk lebih mengenal dunia digital.
"Kabupaten Sergai punya banyak potensi, mulai dari alam yang cantik, potensi pariwisata, kuliner yang menarik dan tak kalah penting pemimpin yang baik. Semua hal baik ini perlu mendapat dukungan SDM yang berkualitas. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan memperkuat aspek pengetahuan digitalisasi," katanya.
Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan pemaparan materi bertema "Digital Marketing" yang dibawakan Sujonsen Huan. (*)