Pematangsiantar (SIB)
Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Pematangsiantar Teuku Munandar mengatakan, penyaluran kredit/pembiayaan perbankan dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Kota Pematangsiantar, selama empat tahun sejak Tahun 2019- Tahun 2022, mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan .
Hal itu sangatlah diapresiasi, untuk mendukung dan mendorong pertumbuhan bisnis dan usaha di wilayah kerja Bank Indonesia Pematangsiantar. Di tahun 2019, penyaluran kredit berkisar Rp 9,82 triliun , Tahun 2020 naik menjadi Rp 10,42 triliun , Tahun 2021 kembali naik menjadi Rp 10,86 triliun dan hingga Juni 2022 sudah mencapai Rp 12,03 triliun. Demikian disampaikan kepada SIB, Senin (12/9).
Sementara itu, pembiayaan kredit juga mengalami kenaikan, termasuk dibidang UMKM dan menjadi primadona pembiayaan seperti di sektor perdagangan, hotel dan restoran, yang merupakan kelompok ekonomi berkontribusi besar terhadap perekonomian di Pematangsiantar.
Demikian juga untuk penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berasal dari giro, tabungan dan deposito di perbankan Kota Pematang-siantar, selama empat tahun, sejak Tahun 2019 DPK hanya berkisar Rp 13,92 triliun, di Tahun 2020 naik menjadi Rp 15,95 triliun, Tahun 2021 Rp 15,87 triliun dan hingga Juni 2022 sudah mencapai Rp 15,40 triliun. Pihaknya optimis hingga akhir Tahun 2022, akan mengalami peningkatan seiring mulai pulihnya situasi ekonomi. (D3/d)