Perayaan Natal Oikumene Tanjungbalai 2021 Penuh Sukacita


789 view
Perayaan Natal Oikumene Tanjungbalai 2021 Penuh Sukacita
Foto: harianSIB.com/Regen Silaban
FOTO BERSAMA: Pengkhotbah Pdt Abdul Hutauruk MTh, Ketua Panitia Pdt Hotbin Sitanggang STh dan Plt Wali Kota H Waris Thalib berfoto bersama Forkopimda, pendeta dan pastor pada perayaan Natal Oikumene 2021, di Wisma Katolik Jalan Alteri Tanjungbalai, Senin (27/12/2021) malam.

Tanjungbalai (harianSIB.com)


Meski dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes), perayaan Natal Oikumene Kota Tanjungbalai 2021, di Wisma Katolik Jalan Alteri Tanjungbalai, Senin (27/12/2021), berlangsung penuh sukacita dan hikmat.


Natal Oikumene mengutip tema "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan" dari nats Alkitab 1 Petrus 1: 22, dengan sub tema "Bersama seluruh umat Kristiani dan seluruh komponen bangsa untuk saling mengasihi sebagai saudara dan gereja berjuang dalam setiap pergumulan bangsa khususnya dalam menghadapi Covid-19."


Rangkaian perayaan Natal Oikumene diawali prosesi dipimpin pengkhotbah Pdt Abdul Hutauruk MTh yang juga Bishop GKPI, Ketua Panitia Pdt Hotbin Sitanggang STh, Sekretaris Pdt Saut Siagian STh dan Bendahara Pdt Erniwati Sitio, serta diikuti seluruh panitia, para pendeta, pastor, gembala/hamba Tuhan dari berbagai gereja di Tanjungbalai.


Hadir dalam perayaan Natal Oikumene tersebut, Plt Wali Kota Tanjungbalai Waris Thalib, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, Wakapolres Kompol H Jumanto, Kakan Kemenag Al Ahyu, Kepala BNNK AKBP Magdalena Sirait, anggota DPRD di antaranya, Eriston Haloho, Nuriana Silaban dan Krisman Tindaon, mewakili Kejari dan FKUB, serta organisasi Kristen seperti, PGI, BKUK, GAMKI, WKRI, PWKI dan pemuda Katolik, serta ratusan umat kristiani dari perwakilan denominasi gereja.


Ketua Panitia Natal, Pdt Hotbin Sitanggang STh mengajak seluruh umat kristiani tetap bersyukur meski perayaan Natal Oikumene diikuti umat kristiani dengan jumlah yang terbatas, menyesuaikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Dari perhitungan kami, jumlah umat kristiani berkisar 3.557 KK atau 15 ribu jiwa. Yang hadir dalam Natal Oikumene ini 750 orang dari gereja-gereja di Tanjungbalai. Semua jemaat yang hadit sudah divaksin. Jumlah yang hadir dibatasi sesuai komitmen panitia untuk mendukung pemerintah dalam pengendalian penyebaran Covid-19," kata Hotbin.

Dikatakan Hotbin, meski dirayakan dengan protokol kesehatan, umat kristiani tahun ini merasakan kebahagiaan karena telah bisa merayakan Natal. Sebab, tahun lalu tidak bisa merayakan Natal akibat mewabahnya pandemi Covid-19.


"Kita tidak mau Natal Oikumene ini menjadi klaster baru Covid-19, maka kita rayakan dengan prokes. Meski demikian, umat kristiani merasakan kebahagiaan di Natal kali ini. Kami juga bersyukur atas dukungan pemerintah dalam pelaksanaan Natal Oikumene ini. Untuk itu, kami mendoakan pemerintah serta unsur Forkopimda diberkati Tuhan dan diberikan kasih damai dalam menjalankan tugas nya," katanya.


Kakan Kemenag Al Ahyu dan perwakilan FKUB Marolop Mangunsong, dalam sambutannya masing-masing mengapresiasi perayaan Natal Oikumene, karena berlangsung dengan penuh sukacita meski dengan jemaat terbatas. Melalui perayaan Natal itu, mereka mengajak umat kristiani untuk mendukung terciptanya kerukunan antar umat beragama di Tanjungbalai.


Sementara itu, H Waris Thalib mengatakan akan terus mendukung kegiatan umat kristiani seperti perayaan Natal Oikumene setiap tahunnya. Karena melalui Natal dapat mewujudkan masyarakat yang damai dan pembaharuan menuju masyarakat Tanjungbalai yang rukun dan sejahtera.


"Damai dan penuh kerukunan menjadi cita cita kita semua. Saling mencintai dan bersama-sama saling mengasihi adalah cita-cita bangsa kita yang majemuk terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya. Keberagaman dan perbedaan sebagai anugerah dari Tuhan. Dengan saling menghormati dan saling menghargai, maka pluralisme akan mengantar agama untuk kembali pada panggilan dasarnya. Dan bumi Tanjungbalai menjadi damai dan sejahtera," kata Waris.

Waris juga mengajak para tokoh agama menjadi pelopor pemersatu bangsa dan mitra pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan, partisipasi aktif dalam program pemerintah dalam mewujudkan Tanjungbalai yang Bersih, yakni Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis.

"Mari kita berikan diri kita untuk Sang Lencipta. Melalui pemberian, selipkan doa agar kota yang kita cintai ini terhindar dari berbagai macam musibah. Tanamkan kepada generasi muda keimanan, kerukunan dan kedamaian. Ada cinta dan kasih sayang diantara kita, artinya tidak ada permusuhan agar kota yang kita cintai ini damai dan sejahtera," ajaknya.


Perayaan Natal Oikumene Tanjungbalai itu dirangkai dengan persembahan lagu pujian dalam bentuk koor, vokal grup, vocal solo. Sedangkan acara hiburan diisi artis luar kota, Juli Manurung. (*)

Penulis
: Regen Silaban
Editor
: Wilfred/Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com