Pertamina Perluas Utilisasi Gas Bumi Menuju Zero Net Emission


1.111 view
Pertamina Perluas Utilisasi Gas Bumi Menuju Zero Net Emission
antara/harianSIB.com
Ilustrasi PT PGN (Tbk) 

Jakarta (SIB)

PT PGN (Tbk) sebagai subholding gas PT Pertamina (Persero), komitmen dan konsisten untuk mewujudkan kemandirian energi di dalam negeri melalui penguatan pasokan gas dan perluasan infrastruktur gas bumi.


Di tengah upaya pemerintah dan masyarakat global untuk mewujudkan zero net emission pada 2050-2060, PGN melihat hal tersebut sebagai peluang.


Gas bumi sebagai salah satu produk energi fosil yang terbukti bersih, ramah lingkungan dan efisien, akan memiliki peran strategis dalam proses transisi menuju zero net emission tersebut.


“Terkait renewable energy, kita harus melihat dan mempertimbangkan energi yang lebih bisa diharapkan untuk memenuhi kebutuhan energi yang bersih.


Energi masa transisi untuk mencapai target tersebut yakni energi yang bersih dari fosil yaitu gas. Eropa pun mulai sekarang memakai kembali gas. Artinya, kebutuhan gas akan sangat signifikan. Ini kesempatan kita untuk menggunakan gas yang jauh lebih bersih,” ujar Komisaris Utama PGN, Arcandra Tahar dalam PGN Energy Economic Outlook 2022 dalam siaran pers diterima, Rabu (12/1).


Disebut, pada masa transisi menuju energi terbarukan, penggunaan gas harus dioptimalkan. Untuk itu inovasi dan teknologi dibutuhkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi transportasi gas dari satu tempat ke tempat lain.


Dalam jangka panjang, ESG dan green energy memiliki tekanan yang makin besar. Kita harus melakukan diversifikasi energi dan mulai beralih menggunakan renewable energy,” ujar Mirza Adityaswara, Ekonom yang turut hadir sebagai narasumber dalam diskusi.


Senada, Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto menyampaikan, sebagai perusahaan yang fokus di sektor energi, PGN senantiasa membuka ruang untuk mengoptimalkan setiap peluang yang ada untuk memenuhi kebutuhan energi, khususnya gas bumi, yang pastinya akan terus meningkat.


Pengembangan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi di masa transisi energi saat ini dapat menumbuhkan bisnis gas PGN.


Untuk tahun 2022, PGN menargetkan peningkatan pengelolaan niaga gas untuk sektor retail, komersial, serta sektor-sektor kelistrikan menjadi lebih dari 1.000 BBTUD termasuk pengelolaan trading LNG internasional.


Dengan peran gas bumi sebagai energi transisi, PGN juga mendorong pertumbuhan pengelolaan niaga Subholding Gas menjadi sekitar 1.400 BBTUD pada tahun 2027.


Mulai tahun 2022-2027 diproyeksikan suplai LNG akan terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pasokan gas pipa eksisting. (A1/rel/a)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com