Pisah Sambut, Pemberangkatan Pdt Esron Ambarita dan Keluarga Diiringi Isak Tangis Jemaat


2.082 view
Pisah Sambut, Pemberangkatan Pdt Esron Ambarita dan Keluarga Diiringi Isak Tangis Jemaat
Foto: SIB/Tulus Tarihoran
PASANG CINCIN: Utusan Parhalado HKBP Bangun memasangkan cincin sebagai cinderamata kepada Pdt Esron Ambarita bersama  keluarga, Minggu (22/5/2022), di HKBP Bangun Ressort Bangun Marturia.

Sidikalang (harianSIB.com)


Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ressort Bangun Marturia, Distrik VI Dairi mengadakan pisah sambut Pdt Esron Ambarita M.Div dengan Pdt Sustanto Silalahi, S.Th. Pisah sambut dipimpin Praeses Distrik VI Dairi, Pdt Sampur Simanullang, S.Th, Minggu (22/5/2022), di HKBP Bangun.


Pdt Esron Ambarita pindah tugas ke HKBP Sutoyo Jakarta sebagai pendeta fungsional. Sedangkan pendeta HKBP Ressort Bangun Marturia digantikan Pdt Sustanto Silalahi dari HKBP Resort Silalahi.


Pdt Esron Ambarita bertugas di HKBP Resort Bangun Marturia kurang lebih 5 tahun 6 bulan. Ia menginisiasi penyelesaian pembangunan Gedung HKBP Bangun dan pembangunan rumah dinas pedeta ressort.


Katanya, selama melayani di HKBP Ressort Bangun Marturia, sudah banyak merasakan hal yang baik dan hal pahit. Namun, perpindahan pendeta adalah keputusan pimpinan. Jadi jangan ada ruas yang mengaku memindahkan pendeta HKBP Bangun Ressort Bangun Marturia.


Lanjutnya, komunikasi yang terjalin selama ini, pasti ada kekurangan diringa. Tetapi simpanlah dalam hati, demikian juga dengan dirinya. Hal yang baik dan yang buruk akan dibawanya selama hidup.


"Selama melayani di HKBP Ressort Bangun Marturia, kami sudah merasakan senang dan sedih "nauli dohot na paet".


Namun hal itu akan dikenang selama hidup," katanya saat menyampaikan kata perpisahan dengan jemaat se-ressort sebagaimana dilaporkan jurnalis Koran SIB Tulus Tarihoran.


"Jika Tuhan memberikan kesehatan dan panjang umur, suatu saat kita akan bertemu, baik di Jakarta, di kampung ini maupun di tempat yang lain," lanjutnya.


Utusan HKBP Bangun, HKBP Lae Manciho, HKBP Betania dan jemaat juga menyampaikan kata perpisahan dan menyerahkan cinderamata.


Setelah acara pisah sambut selesai, jemaat secara bergantian menyalami pendeta dan keluarga dengan rasa sedih dan isak tangis. Karena hubungan pendeta dan keluarga selama ini dengan jemaat sangat dekat.


Air mata jemaat mulai pecah saat menyalami pendeta dan keluarga diiringi lagu Buku Ende No. 809 "Molo saut ma ho lao". (*)

Editor
: Wilfred/Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com