Relawan Argani Prabowo - Gibran Literasi Digital dan Anti-Hoax


250 view
Relawan Argani Prabowo - Gibran Literasi Digital dan Anti-Hoax
Foto: Ist/harianSIB.com
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka bersalaman dengan para relawan.
Samosir (SIB)
Ketua Umum Arus Bawah Gibran Indonesia (Argani) Alexius Turnip SH menyosialisasikan pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto - calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka bersamaan dengan literasi digital dengan penekanan anti-hoax.
“Pemilu 2024 kan didominasi milenial. Kelompok seperti itu, apalagi melibatkan Generasi-Z, sangat welcome dengan informasi dunia maya yang kadang di infiltrasi hoax. Di sini diperlukan literasi digital,” ujar alumni FH USU itu di Samosir, Senin (20/11).
Ia memerioritaskan milenial yang berada di wilayah terbuka seperti Kawasan Danau Toba sebagai wilayah mobil lalu-lintas ragam individu, karena terkait industri perpelancongan dunia. “Artinya, keberadaan Prabowo - Gibran tak semata untuk kontestasi tapi memberi pencerahan bagi seluruh warga khususnya kelompok milenial,” tambahnya didampingi Pembina Argani Mandalasah Turnip.
“Relawan Argani pun siap menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan warga Indonesia khususnya dari teknolog digital,” tambahnya.
Tugas relawan, lanjutnya, fokus turun ke masyarakat memperkenalkan kiprah apa saja yang sudah dilakukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah,” tegasnya.
Hal serupa diutarakan Mandalasah Turnip. Tokoh pers digital Indonesia dan pengacara kondang itu ingin siapapun yang menyosialisasikan pasangan untuk kontestasi Pemilu 2024 harus satu frekuensi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Jika sudah cerdas, pasti kreatif. Jika kreatif berarti terbuka peluang ikut serta memercepat kesejahteraan,” tegasnya.
Harapan lain, kiranya Pemilu 2024 berlangsung sesuai agenda yang disusun semua pihak untuk tujuan positif. Ia mengatakan, generasi milenial dan Gen-Z menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di pemilu 2024.
“Mereka itu dengan rentang usianya antara 17-37 tahun. Jumlahnya di Pemilu 2024 70 juta - 80 juta jiwa dari 193 juta pemilih. Artinya, ada 35 persen - 40 persen pemilih. Konstituen harus dirawat,” tutup Mandalah Turnip. (**)
Penulis
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com