Ruas Jalan dan Pemukiman di Belawan Terendam Air Laut

* Perumnas Mandala Kebanjiran

197 view
Ruas Jalan dan Pemukiman di Belawan Terendam Air Laut
Foto: Dok/Pally S
TERENDAM AIR LAUT: Jalan utama keluar masuk Kota Pelabuhan Belawan terendam air laut, ketika berlangsung pasang naik, Sabtu sore (2/9). 

Belawan (SIB)

Jalan KL Yos Sudarso KM 21 kawasan Simpang Sicanang, merupakan jalan utama ke luar masuk Kota Pelabuhan Belawan, Kecamatan Medan Belawan, terendam air laut, ketika betlangsung gelombang pasang naik, Sabtu (2/9).

Selain itu, air laut yang merangsek melalui drainase yang tidak memadai, juga merendam kawasan pemukiman penduduk di Kelurahan Belawan Bahagian, Bagandeli dan Kelurahan Belawan Bahari.

Kondisi tersebut mengakibatkan berbagai kegiatan rutin warga mengalami gangguan dalam beberapa jam.

Sementara itu, di ruas jalan utama ke luar masuk Kota Pelabuhan Belawan, terjadi antrean berbagai jenis kendaraan bermotor, dan sebagian, terutama kendaraan roda dua terpaksa menunda perjalanan mereka, karena jika melintasi genangan air laut yang mengandung garam akan mempercepat proses kerusakan kendaraan bermotor mereka.

Genangan air laut, mulai surut sekitar pukul 17.45 WIB dan arus lalu lintas serta sebagian kegiatan warga kembali normal.

Banjir di Perumnas Mandala

Di lokasi terpisah, hujan deras disertai angin kencang selama dua jam pada Sabtu (2/9) malam menyebabkan jalan protokol di kawasan Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang dilanda banjir.

Pantauan wartawan di lapangan, sejumlah ruas jalan yang mengalami banjir hingga ketinggian air mencapai 15-60 Cm di antaranya Jalan Pelikan, Jalan Kiwi, Jalan Kenari, Jalan Garuda/Simpang Gagak Raya, Jalan Rajawali 2. hingga Jalan Garuda tepatnya di depan Sekolah Swasta Parulian 2.

Dampak banjir tersebut banyak kendaraan roda dua dan mobil mogok akibat melintasi genangan air. Banjir itu disebabkan buruknya drainase yang sudah lama tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Salah seorang pengendara sepedamotor, Boy Girsang yang motornya mogok saat melintas di Jalan Kiwi mengungkapkan tersebut memang rawan banjir.

"Jalan tersebut rawan banjir jika hujan deras turun ataupun tidak deras. Drainase di lokasi sangat buruk dan belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Saya sangat mengharapkan adanya perhatian dari pihak terkait dengan kondisi lokasi yang dikenal rawan banjir," beber warga Jalan Murai itu. (AG/A9/r)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com