Merasa Kecewa

Sanggar Tari Sihoda Simalungun Kembalikan Bantuan Plt Wali Kota Pematangsiantar


334 view
Sanggar Tari Sihoda Simalungun Kembalikan Bantuan Plt Wali Kota Pematangsiantar
(Foto: Dok/T Tambunan)
Kecewa : Sanggar Tari Simalungun Home Dancer (Sihoda) saat mengembalikan bantuan dana dari Plt Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani. Mereka sangat kecewa atas bantuan Wali Kota Pematangsiantar tidak sesuai harapan sebagaimana mestinya. Foto dipetik, Rabu (25/5). 

Pematangsiantar (SIB)

Merasa kecewa, Sanggar Tari Simalungun Home Dancer (Sihoda) mengembalikan bantuan dana dari Plt Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani. Sumbangan itu mereka kembalikan karena dinilai tidak sesuai harapan untuk digunakan membantu kegiatan Sihoda yang akan tampil ke Negara Polandia pada tanggal 9-17 Juli 2022 mendatang.


"Kami sangat kecewa atas bantuan dana yang diberikan Plt Wali Kota Pematangsiantar.


Harapan kami sangat besar atas acara Marharoan Bolon (gotong royong untuk penggalangan dana) yang digelar, Selasa (24/5) kemarin, karena dalam acara itu sudah kami sampaikan berapa jumlah dana dan sudah terkumpul, serta berapa lagi kekurangannya," kata salah satu peserta grup Sanggar Tari Simalungun (Sihoda), Sapna Hutasuhut kepada wartawan di Jalan Merdeka, Rabu (25/5).


Menurutnya, penyemangat mereka pada saat acara tersebut, Plt Wali Kota langsung menemui Founder Sihoda, Laura Sinaga dan menyampaikan pesan untuk datang ke kantor wali kota. "Karena ada perkataan langsung dari Ibu Wali Kota yang mengatakan besok datang ke kantor temui saya, nanti berapa dana yang kurang kita cari solusinya, begitu kata ibu wali," ungkapnya.


Lanjut dia, setibanya di Kantor Wali Kota Jalan Merdeka, Rabu (25/5), bertemu dengan Kabag Umum dan seraya mengatakan sekira pukul 10.00 WIB, baru bisa bertemu wali kota, karena tamunya masih ada.


"Kita tunggu sampai pukul 10.00 WIB, tetap tak ketemu sama Plt Wali Kota. Justru pak Kabag Umum yang kami temui langsung saat itu menyerahkan amplop yang katanya titipan wali kota dengan nominal uangnya Rp 4.800,000," tukasnya.


Sementara itu, Founder Sanggar Tari Sihoda, Laura Sinaga mengatakan, adapun alasan mereka mengembalikan bantuan dana tersebut, karena pihaknya sangat kecewa kepada Plt Wali Kota Pematangsiantar.


Sebab total dana yang dibutuhkan untuk tampil ke negara Polandia dengan memberangkatkan 12 orang penari, 4 musisi dan 4 official sekitar Rp 400.000.000.


Sementara dana yang sudah terkumpul sebanyak Rp 250.000.000 sisanya yang kurang sekitar Rp 200.000.000.


"Saya bukan angkuh atau menuntut, tapi apakah sekelas wali kota, sudah sangat besar memberikan bantuan dengan nominal segitu? Biaya ongkos ke Jakarta pun tidak cukup buat 5 orang, sementara kami sudah katakan jumlah penari kami ada 12 orang. Sedih kali perasaan kami," ucap Laura.


Sementara, Plt Kepala Dinas Kominfo Pematangsiantar, Johannes Sihombing, Jumat (27/5), mengatakan, Pemko Pematangsiantar telah memfasilitasi pelaksanaan Marharoan Bolon Sanggar Sihoda Go To Europe dan menghadirkan seluruh perangkat daerah, serta membuka kegiatan sebesar-besarnya untuk dihadiri masyarakat umum.


Ia menerangkan, acara tersebut juga dihadiri Plt Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani dan dalam sambutannya mengatakan, tergerak hatinya untuk mendukung kegiatan anak-anak kita dalam mewujudkan visi dan misinya memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Budaya Simalungun. (SS14/D8/f)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com