Tenaga Medis RSUD Kotapinang Diduga Gunakan Infus Kadaluarsa kepada Pasien Balita


5.428 view
Tenaga Medis RSUD Kotapinang Diduga Gunakan Infus Kadaluarsa kepada Pasien Balita
(Foto: GATRA/Ridlo Susanto)
Ilustrasi - Infus.

Kotapinang (harianSIB.com)

Pelayanan RSUD Kotapinang kembali menjadi sorotan menyusul adanya seorang pasien balita yang sedang dirawat di rumah sakit milik Pemkab Labusel itu, diberikan cairan infus diduga sudah habis masa berlakunya (kadaluarsa).


Peristiwa itu dialami Adiva bocah berusia 4 tahun warga Kecamatan Kotapinang itu pun, sempat viral di media sosial. Ia diberikan cairan infus yang sudah kadaluarsa saat dirawat di rumah sakit tersebut.


Informasi dihimpun wartawan, Rabu (28/7/2021), awalnya bocah tersebut dirujuk dari salahsatu praktik spesialis di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, ke RSUD Kotapinang. Pada Senin (26/7/2021) malam, ia dibawa ke RSUD di Jalan Istana, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang.


Saat itu, bocah tersebut dilakukan observasi. Karena SOP-nya setiap pasien harus tes Swab Covid-19 terlebih dahulu sebelum mendapatkan pelayanan medis, balita tersebut diinfus di salahsatu ruangan di gedung baru tersebut.


Pada, Selasa (27/7/2021) pagi, ibu balita itu melihat lengan anaknya berdarah pada bagian jarum infus. Secara tidak sengaja ia melihat botol kemasan cairan infus yang dialirkan ke tubuh anaknya ternyata sudah kadaluarsa, yakni tertulis di botol kemasan exp date 05 tahun 2021 dan mfg date 16/06/2016.


"Pada pagi harinya lengan Adiva yang diinfus mengeluarkan darah. Saat itu adik saya melihat tulisan pada kemasan botol infus tersebut dan ternyata sudah kadaluarsa. Ia pun panik," kata Ihwanul Ikhsan (39), paman Adiva ketika dikonfirmasi wartawan.


Hari itu juga kata dia, ibu dan ayah keponakannya itu membuat laporan ke Polres Labuhanbatu. Usai membuat laporan, personel Polres kemudian melakukan gelar perkara di RSUD Kotapinang.


Saat melakukan gelar perkara, polisi menemukan puluhan botol cairan infus kadaluarsa. Polisi juga meminta keterangan sejumlah pihak terkait, termasuk tenaga medis yang memasukkan cairan infus tersebut.


"Kabarnya pelakunya sudah dibawa ke Polres Labuhanbatu. Kami masih menunggu informasi perkembangannya. Sekarang Adiva sudah dirawat di VIP RSUD Kotapinang," katanya.


Humas RSUD Kotapinang, Faisal yang dikonfirmasi tidak membantah informasi tersebut. Menurutnya, tenaga medis yang bersangkutan sudah dimintai keterangan di Polres Labuhanbatu.


"Kabarnya begitu. Yang bersangkutan sudah dimintai keterangan di Polres, kemarin," katanya. (*)

Penulis
: Rudi Afandi Simbolon
Editor
: Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com