Labura (SIB)
Viral di media sosial, keluarga Minar Naibaho warga Dusun Teluk Ketapang II, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), dianggap netizen tidak dapat perhatian pemerintah setempat.
Akun facebook (FB) Friska Pandiangan dalam tayangan live, Selasa (23/5) ditonton sebanyak 7.000 penonton dan dibagikan 2.000 kali oleh pengguna FB. Tampak dalam video tersebut, Minar Naibaho dan ketiga anaknya dikelilingi warga dalam prosesi acara tutup usia suaminya.
Banyak respon netizen yang menyebut kurangnya perhatian pemerintah setempat pada keluarga tersebut, pasalnya dua anak Minar dalam kondisi difabel dan proses acara adat tutup usia suaminya dianggap sangat sederhana, karena tidak adanya tenda dalam prosesi acara adat tersebut.
Diketahui, suami Minar meninggal karena sakit komplikasi seperti rematik, darah tinggi, struk, dan lainnya yang dialami sudah cukup lama.
Pemerintah Desa Teluk Binjai, Ihsan Fikri Sitorus saat ditemui wartawan SIB di rumah Minar Naibaho, Rabu (24/5) menjelaskan bahwa Minar merupakan warga yang baru terdaftar di administrasi kantor Desa sejak dua bulan lalu. Ia menambahkan, sebelumnya Minar warga yang pindah dari Nias dan saat ini sudah didaftarkan sebagai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kami juga kaget melihat netizen di medsos memojokkan Pemerintah Desa, sedangkan keluarga Minar masih dianggap baru di administrasi kami dan sudah di daftarkan jadi DTKS," jelas Fikri. (E14/c).