Wagub Sumut Ingatkan Santri Ponpes Baitul Mustaghfirin Manfaatkan Waktu


226 view
Wagub Sumut Ingatkan Santri Ponpes Baitul Mustaghfirin Manfaatkan Waktu
Foto: SIB/Dok Pemprovsu
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah foto bersama saat menghadiri acara Tasyakuran dan Doa Peresmian Gedung Pondok Pesantren Baitul Mustaghfirin Al-Amir di Jalan Mahoni Pasar 2, Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Minggu (30/10). 

Deliserdang (SIB)


Memiliki kesempatan mengenyam pendidikan khususnya di pondok pesantren harus dimanfaatkan secara maksimal. Para santri patutnya bersyukur dapat menuntut ilmu di pesantren yang notabene bukan pengetahuan umum saja yang diajarkan tapi juga ilmu agama.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah saat menghadiri acara Tasyakuran dan Doa Peresmian Gedung Pondok Pesantren Baitul Mustaghfirin Al-Amir di Jalan Mahoni Pasar 2, Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Minggu (30/10).

“Kami berpesan kepada anak-anak kami manfaatkanlah waktu dan kesempatan selama berada di pesantren ini, tak banyak saudara-saudara kita yang punya kesempatan sama. Banyak yang mau belajar tapi tak mampu dia secara ekonomi, tak mampu karena jarak yang jauh dari sekolah dan banyak kendala lainnya,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Pesantren, lanjut Ijeck tidak hanya mengajarkan ilmu untuk dunia saja , tapi juga ilmu dalam mempersiapkan bekal menuju akhirat.

“Karena kehidupan yang kekal bukan di dunia, tapi di akhirat. Amalan yang akan menjadi amal jariyah di antaranya sedekah jariyah, ilmu bermanfaat dan doa anak sholeh. Jadikanlah belajar di pesantren ini kelak menjadi amal jariyah, ilmunya bermanfaat untuk umat Islam,” ujar Ijeck.

Ijeck berharap kehadiran Ponpes Baitul Mustaghfirin Al-Amir menjawab kerisauan masyarakat akan kenakalan atau pergaulan bebas remaja, dan menyiapkan generasi menjadi pemimpin-pemimpin yang baik.

“Mudah-mudahan hadirnya pesantren ini menjadi solusi menjawab kenakalan atau pergaulan bebas remaja. Narkoba, tawuran, dan lainnya. Pesantren mengajarkan ilmu agama agar generasi semakin takwa kepada Allah SWT, semakin takut untuk berbuat salah, karena paham kalau pengawasan Allah tidak pernah ada batasnya,” tutup Ijeck.

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com