Wali Kota Medan Ajukan RAPBD 2023 Rp 7,86 Triliun

* Bobby Nasution: APBD Diorientasikan Pada Peningkatan Kesejahteraan Berkelanjutan

381 view
Wali Kota Medan Ajukan RAPBD 2023 Rp 7,86 Triliun
Dok. Pemko Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan Nota Pengantar Terhadap Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022, di Gedung DPRD, Senin (5/9/2022).    

Medan (SIB)

Pemko Medan mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2023 pada rapat paripurna DPRD Medan, Senin (10/10), nota pengantar disampaikan Wali Kota Bobby Nasution.


Dia mengatakan, RAPBD yang disusun haruslah merupakan sinergi atau bauran kebijakan fiskal yang solid dan terukur sekaligus APBD yang responsif, antisipatif dan fleksibel.


“Kita juga berharap, walaupun ada berbagai dampak pandemi dan faktor eksternal yang masih akan kita hadapi, bahkan mungkin mendorong tertundanya investasi namun target-target ekonomi makro yang optimistis diharapkan tetap dapat tercapai secara optimal sebagaimana direncanakan,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.


Oleh karenanya, kata wali kota, sesuai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RPKD) tahun 2023, tema pembangunan kota yang ditetapkan yakni “Akselerasi Pemulihan Kota, Melalui Pengembangan Ekonomi Lokal, Pemberdayaan Sosial, Pembangunan Infrastruktur Menuju Medan Berkah, Maju dan Kondusif.


Tema ini pada dasarnya, jelasnya, dimaksud untuk menciptakan pondasi pemulihan ekonomi yang kuat.


“Sekaligus kinerja ekonomi kota yang tetap bangkit walaupun nantinya akan selalu dibayangi dinamika perekonomian global dna nasional. Selain itu tema ini juga mempayungi berbagai program infrastruktur/utilitas kota secara berkelanjutan serta program perlindungan sosial. Khususnya bagi kelompok miskin, rentan dan UMKM,” ungkapnya.


Selanjutnya kata Bobby, guna mewujudkan laju pertumbuhan ekonomi kota yang cepat dan kuat, ada beberapa persyaratan pokok yang harus dipenuhi yaitu sinergi kebijakan fiskal daerah, serta mampu menyusun prioritas program pembangunan kota yang banyak menciptakan lapangan kerja baru, sekaligus efek ganda secara ekonomi.


Kemudian, tidak kalah pentingnya lagi kata Bobby, seluruh stakeholder kota harus kompak, berkolaborasi, bersinergi dan bersatu padu dalam pembangunan kota.


Serta, mengoptimalkan pendapatan daerah sekaligus mengelola belanja daerah secara berkualitas, efisien, efektif dan berkelanjutan melalui konsolidasi serta keseimbangan fiskal yang tetap terjaga.

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com