Padangsidimpuan (SIB)
Wali Jota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH mengatakan, masyarakat masih tetap harus taati protokol kesehatan walaupun Kota Padangsidimpuan sudah turun dari Level 2 ke Level 1 mengenai sebaran Covid-19.
Demikian dikatakan Wali Kota ketika membuka acara sekaligus sebagai narasumber pada Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Gereja dan Pelatihan Relawan Satgas Covid-19 yang diselenggarakan DPC GAMKI Padangsidimpuan di aula kantor Wali Kota, Jumat (17/9).
Kita tidak boleh lengah, kita harus bersinergi antara pemerintah dengan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Pemerintah tetap melaksanakan vaksinasi, serta melakukan pengawasan atas ketaatan protokol kesehatan dan masyarakat harus mau divaksin agar imunitas tubuh meningkat," ujarnya.
Di lain sisi Wali Kota Irsan Efendi Nasution mengatakan agar GAMKI sebagai salah satu organisasi Kristen menjadi corong membantu pemerintah dalam sosialisasikan pandemi Covid-19 dan pentingnya vaksinasi untuk peningkatan kekebalan tubuh.
Dijelaskan, secara nasional, pandemi Covid-19 sangat berdampak, tidak terkecuali kepada Pemko Padangsidimpuan. Begitupun, Pemko melalui kemampuan anggaran yang tersedia berupaya semaksimal mungkin meningkatkan pembangunan di segala sektor.
Seperti kita ketahui saat ini terjadi perlambatan pembangunan, namun tetap optimis bisa melangkah maju dan keluar dari keterpurukan. Pemko Padangsidimpuan sudah memetakan program kerja, mengontrol pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta melakukan kegiatan seperti ketahanan pangan, menguatkan pertanian tanaman pangan dan perikanan, disamping sektor lainnya.
Masyarakat Padangsidimpuan sangat plural, dimana masyarakat yang beragam suku, ras dan agama, harus tetap menjaga harmoni kemasyarakatan yang selama ini sudah terjalin dan tertata dengan baik. "Komitmen kita kondusifitas serta pluralisme di kota Padangsidimpuan harus tetap kita kawal dan kita pelihara dengan baik," ujarnya seperti dilansir dari hariansib.com.
Sementara itu senioren GAMKI disampaikan Nimrot Siregar SH mengharapkan, agar kader GAMKI, meningkatkan kualitas, bangun sinergitas dengan pemerintah, serta tetap menjaga soliditas organisasi. Pelihara dan jaga sopan santun atau etika saat berkomunikasi baik di dunia maya maupun dunia nyata.
Ketua GAMKI Padangsidimpuan Bonardo AP Marpaung mengatakan, GAMKI merupakan terminal kader. Pemuda cenderung berontak dan anti kemapanan, namun mesti terarah dan berintegritas.
Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) kota Padangsidimpuan Pdt Ramos Simanjuntak MTh mengatakan, GAMKI sebagai anak Gereja harus berani menyampaikan pendapat bahkan kritikan namun harus dengan bahasa yang santun dan solutif. Tokoh masyarakat Dr Ngelem Ginting mengharapkan agar kader GAMKI tetap semangat berkarya di tengah Pandemi Covid-19.
Sebelumnya Ketua Panitia Edy Efron Sihombing SSos MAP melaporkan bahwa acara diawali dengan upacara nasional, menyanyikan Mars GAMKI, hening cipta oleh Ketua GAMKl Padangsidimpuan pembacaan Anggaran Dasar oleh Charles Kulon Panjaitan. Acara pelatihan tersebut akan berlangsung sejak Jumat (17/9) hingga Minggu (19/9) dengan tempat atau lokasi berbeda. (R15/f)