Medan (SIB)
Warga di Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur mengeluhkan para pelaku tindakan pidana ringan (Tipiring) yang sempat diamankan polisi tidak ditahan, melainkan dipulangkan.
Hal itu disampaikan warga saat Polsek Medan Timur menyambangi warga di Kelurahan Perintis sekaligus dalam rangka meciptakan senergitas antara Polri dengan warga, Jumat (14/4).
Di hadapan Kanit Binmas Polsek Medan Timur AKP H Manurung, warga menyampaikan beberapa keluhan di antaranya banyaknya anak-anak yang kerap melakukan aktifitas nglem dan sering terjadi tawuran antar mahasiswa.
Diungkapkan warga lagi, adanya pelaku Tipiring (pencurian) yang sempat diamankan polisi, namun malah dipulangkan. Warga meminta personel Polsek Medan Timur lebih meningkatkan patroli rutin.
Menanggapi hal itu, Kanit Binmas mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dalam menyelesaikan. "Untuk mahasiswa tawuran, kita upayakan untuk melakukan sosialisasi atau imbauan kepada pimpinan kampus tersebut," ujar AKP H Manurung.
Terkait dengan pelaku Tipiring dipulangkan, Kanit mengatakan dalam kasus ini sudah dijelaskan di dalam Undang-undang. Mengenai barang yang telah dicuri di bawah nominal Rp 1,5 juta akan dipulangkan. Tetapi di atas Rp 1,5 juta akan diberikan sanksi sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
"Personel akan meningkatkan giat patroli khususnya di malam hari. Kita juga akan koordinasi bersama 3 pilar untuk mengaktifkan kembali Pos Siskamling di setiap lingkungan yang berada di wilayah kelurahan masing-masing khususnya Kelurahan Perintis," ungkapnya.
"Saat ini Polri sedng membuka penerimaan anggota baru. Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat yang ingin anaknya untuk masuk anggota Polri untuk segera mendaftarkannya di Polrestabes Medan," pungkasnya. (A9/a)
