Medan (SIB)
Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) bersama Generasi Muda Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Gema INTI) Sumut menyelenggarakan gebyar pembagian susu balita, ibu hamil dan kaca mata baca bagi warga usia di atas 50 tahun di Kantor Lurah Mabar Hilir, Medan Barat, Minggu (28/8).
Kegiatan yang mendapat dukungan dari INTI Sumut, Warga Cemara Asri dan Yayasan BUMN untuk Indonesia itu diharapkan mampu memberikan motivasi bagi warga sekitar untuk tetap memperhatikan kesehatan anak dan para lansia.
Demikian disampaikan Pembina YSKI Dr RE Nainggolan MM yang turut dalam kegiatan tersebut.
"Bersama kita memberikan dukungan bagi Pemko Medan dengan memberikan edukasi bagi masyarakat, maka pencegahan stunting bagi anak-anak balita akan semakin merata.
Kita tidak mau lagi ada anak yang di masa pertumbuhannya mengalami kekurangan gizi. Semua pihak harus ambil bagian dimulai dari keluarga inti," ujar mantan Sekdaprov Sumut yang didampingi Koordinator Kemanusiaan YSKI, drg Annita, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Medan dr Helena Rugun Nainggolan, Ir Husni Halim selaku Pembina INTI Sumut, drg Martyn Ketua Generasi Muda INTI Sumut, Lurah Mabar Hilir Muhammad Hamidi Jamhur dan tim relawan.
Ditambahkan drg Annita, , kegiatan itu bisa terlaksana, berkat dukungan Gema INTI Sumut dan para donatur. Dengan menargetkan 600 pelayanan, kegiatan tersebut disambut warga sekitar dengan antusias.
Warga terlihat berbondong-bondong untuk mendapatkan paket makanan pendamping ASI dan pembagian kaca mata baca bagi lansia.[br]
Menurut drg Annita, pihaknya akan terus berupaya menghimpun para donatur untuk memberikan perhatian bagi warga sekitar Kota Medan.
"Kota Medan ini adalah kota besar, dengan kondisi warga yang beragam. Baik kegiatan sosial dan ekonomi, semua kita upayakan jangkau dengan berkoordinasi dengan Pemko Medan," katanya.
Mewakili warga sekitar, Lurah Mabar Hilir M Hamidi mengucapkan terima kasih kepada panitia yang menyapa warganya.
Kegiatan tersebut telah membantu kelurahan dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan anak dan keluarga.
"Kita semakin terdorong untuk memotivasi warga untuk peduli akan kesehatan keluarganya. Hidup sehat bukan harus dengan biaya mahal namun harus dilakukan sejak dini," ujarnya.
Pada kesempatan itu drg Annita dan tim berdiskusi singkat dengan para warga sekitar.
Berbagai keluhan dan pengalaman disampaikan dengan harapan panitia bisa membantu warga untuk menyuarakan kerinduan mereka. (A13/d)