Simalungun (SIB)
Pertanian merupakan sektor penting dalam menunjang perekonomian daerah yang berbasis agraris. Pemanfaatan lahan serta penanaman komoditas unggulan akan memberikan multiplyer effect (efek ganda) di sektor pertanian. Selain itu, tingkat kesuburan tanah di Kawasan Danau Toba (KDT) merupakan bonus geografi yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
PT Inalum (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan secara simbolis berupa 1.500 batang tanaman mangga varietas harum manis, 600 kg pupuk kompos organik dan 75 liter pupuk organik cair yang diharapkan dapat menjadi komoditas unggulan bagi daerah kawasan wisata super prioritas Danau Toba di Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Senin (15/11).
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Zainuddin Iqbal Sidabutar Vice President CSR & PKBL PLTA Inalum menyampaikan, bantuan tanaman mangga harum manis ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi sektor pertanian di daerah lain. Untuk Kabupaten Simalungun, perusahaan memberikan bantuan kepada 12 kelompok tani berupa 4.030 tanaman mangga harum manis, serta memberikan bantuan 1.615 kg pupuk kompos organik dan 202 liter pupuk organik cair pada area seluas 25 Ha yang tersebar di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kecamatan Dolokpardamean dan Kecamatan Pematangsilimakuta.
Dengan pengelolaan pertanian berbasis organik, komoditas mangga harum manis diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi kawasan wisata Danau Toba dari segi agrobisnis.
Lebih lanjut Iqbal berharap ke depan mangga harum manis tidak hanya di pasarkan di sekitar Danau Toba, namun juga dapat dipasarkan keluar daerah, sehingga dapat meningkatkan komoditas di sektor pertanian dan pendapatan masyarakat khususnya di Kabupaten Simalungun.
A. Iqbal Harahap, Vice President Public Relations PLTA Inalum menambahkan, bantuan tanaman manga harum manis itu adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Inalum di bidang pertanian melalui pemberdayaan para pelaku pertanian sekaligus upaya penghijauan dan konservasi di kawasan Danau Toba.
Ketua kelompok tani (Poktan) Sopo Balian, Indra Sitohang selaku penerima manfaat mengucapkan terimakasih kepada Inalum atas bantuan tersebut. Sopo Balian kata Sitohang telah memiliki Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO). “Dengan menerapkan pertanian berbasis organik, pola tanam dan perawatan yang baik, maka kami yakin mangga harum manis dapat menjadi komoditas unggulan di kawasan wisata Danau Toba selain mangga Parapat yang selama ini kita kenal,” tutup Indra.
Pemerintah Kabupaten Simalungun mengapresiasi atas bantuan Inalum kepada Poktan. Ramadhani Purba selaku Asisten II Pemkab Simalungun dalam sambutannya mengharapkan agar ke depan pertanian tidak lagi secara tradisional ataupun konvensional, namun sudah harus berbasis teknologi. Pertanian merupakan sektor penting bagi Kabupaten Simalungun, mengingat 67 % masyarakatnya adalah petani. Suatu daerah akan maju jika diikuti dengan sektor pertanian yang maju, jelas Ramadhani.
Turut hadir dalam acara serah terima bantuan antara lain Kadis Pertanian Kabupaten Simalungun Ir. Ruslan Sitepu, Camat Girsang Sipanganbolon Marwandi Y. Simaibang, Pangulu Girsang Sipanganbolon Sahan Sinaga serta anggota Poktan Sopo Balian. Acara diakhiri penanaman bersama manga harum manis secara simbolis. (E2/a)