Ambruk 10 Tahun Lalu, Titi di Perumnas Simalingkar Belum Diperbaiki

* Kondisi Jalan Kwalabekala-Simalingkar B Juga Dikeluhkan Warga

544 view
Ambruk 10 Tahun Lalu, Titi di Perumnas Simalingkar Belum Diperbaiki
SIB/Desra Gurusinga

Medan (SIB) -Kondisi jalan mulai dari Kwalabekala Kecamatan Medan Johor menuju Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan sampai saat ini masih rusak parah dan sudah sering "menelan" korban, baik pengendara sepeda motor maupun mobil.

"Padahal sudah lama didengung-dengungkan, ada anggaran yang dipersiapkan untuk memerbaiki jalan, namun sampai hari ini masih belum juga diperbaiki", ujar salah seorang warga bermarga Marbun kepada anggota DPRD Medan Andi Lumban Gaol SH, Sabtu (15/12) dalam reses III yang digelarnya di Jalan Ngumban Surbakti Kecamatan Medan Selayang yang dihadiri ratusan warga.

 Marbun mengatakan, jalan tersebut merupakan akses utama menuju kawasan objek wisata Medan Zoo milik Pemko. "Namun anehnya, Pemko sendiri seperti tidak peduli dengan kondisi ini. Buktinya, hingga kini tidak ada perbaikan", ujarnya.

Polonius Sihombing yang merupakan warga Perumnas Simalingkar juga mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara Jalan Jahe 1 dan Jahe 3 Perumnas Simalingkar terputus akibat titinya ambruk 10 tahun lalu. Namun sampai saat ini Pemko Medan belum juga memerbaikinya, walaupun sudah pernah meninjau langsung ke lokasi.

"Kami berharap jika Bapak Andi Lumban Gaol terpilih kembali untuk kedua kalinya, tolonglah agar titi itu menjadi prioritas utama untuk diperbaiki. Kami berharap agar ada perbaikan jalan yang masih berlubang dan drainase yang belum berfungsi dengan baik dan tersumbat," ujarnya lagi.

Selain itu, pelayanan air PDAM juga dikeluhkan karena kotor dan ada ditemukan sampah berbentuk rambut. Sehingga, warga tidak berani mengonsumsi air dari PDAM sebagai air minum sehari-hari. Warga berencana membawa sampel air itu langsung ke kantor PDAM Tirtanadi.

Warga Tanjungselamat, Sulman Manik Sihotang mengeluhkan masih adanya kutipan di SMAN yang walaupun bukan lagi ranah Pemko Medan, namun diharapkannya bisa diteruskan ke Pemprovsu.

Mendengar keluhan itu, politisi PKPI itu menyatakan reses seperti ini diatur dalam Perda dan UU yang tujuannya untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat. Keluhan warga itu akan disampaikan ke Pemko Medan dan Pemprovsu melalui DPRD Sumut dan diharapkan bisa menjadi prioritas utama tahun depan.

Keluhan Polonius Sihombing kata Andi bisa segera ditindaklanjuti, sebab memang sudah banyak pengaduan serupa terkait pelayanan PDAM Tirtanadi di Perumnas Simalingkar. "Saya sendiri selaku warga yang tinggal di Perumnas Simalingkar juga kerap merasakannya, yang airnya tidak hidup, jorok dan berlumpur, bagaimana kita mau menggunakan air yang seperti itu," terang Ketua F-Persatuan Nasional (Pernas) DPRD Medan itu. 

Minggu depan, Andi berharap sampel air yang kotor itu segera dibawa ke PADM Tirtanadi untuk diperiksa. Untuk Jalan dari Kwalabekala menuju Simalingkar B, Andi mengatakan kemarin sudah turun langsung Pemko dan Kapolda ke lokasi, sehingga diketahui bahwa Tahun 2019, jalan yang rusak itu akan segera diperbaiki dengan APBD Kota Medan Tahun 2019. (A13/c)

Penulis
: Admin
Editor
: Admin
Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com