Binjai (SIB)
"Menciptakan Generasi Emas adalah tugas kita bersama," ungkap H Ansory Siregar Lc kepada seluruh peserta dalam Kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR-RI, di Aula Al Jauhariyah Kota Binjai, Kamis (20/7).
Menurutnya, mencegah Stunting adalah langkah awal dari menciptakan Generasi Emas. Hal ini tidak hanya menjadi tugas pihak-pihak tertentu, melainkan melibatkan seluruh masyarakat dalam membentuk generasi yang berkualitas. "Jaga kesehatan itu penting, memperhatikan asupan gizi anak-anak mulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan. Tapi selain itu, anak-anak juga perlu diawasi dari bahaya narkoba, merokok, karena itu bisa merusak generasi bangsa," tambahnya.
Kampanye dilakukan sebagai bentuk upaya BKKBN dalam memerangi Stunting di wilayah Sumatera Utara. Salah satunya di Kota Binjai yang berdasarkan data SSGI tahun 2022 stuntingnya berada di angka 18,17%.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Dr Munawar Ibrahim SKp MPH juga mengajak masyarakat kota Binjai untuk mulai mempersiapkan kehamilan sejak menjadi calon pengantin (catin), memeriksakan diri di fasilitas kesehatan, dan mengisi formulir pada aplikasi Elsimil BKKBN guna mendeteksi dini kondisi tubuh sebelum memasuki kehidupan berumah tangga. "Karena mencetak anak yang bebas Stunting harus direncanakan sejak dini, agar bayi sehat dan cerdas melalui pemenuhan asupan gizi ibu hamil dan menyusui sehingga kelak anak-anak kita mampu bersaing dan menjadi SDM yang unggul," ucapnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Drs Afwan Apt MM selaku Kadis PPKB Kota Binjai beserta jajaran, Erdi Lurah Jati Karya, Ketua DPD PKS Binjai, TA Satgas Stunting Kota Binjai, Kader PKK Binjai Utara, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Kelurahan Jati Karya, serta masyarakat Kota Binjai sebanyak 350 peserta. (A3/d)
