DPRD SU Minta Aparat Hukum Tangkap Aktor Intelektual dan Sponsor Demo Rusuh UU Ciptaker

* Ajak Seluruh Elemen Masyarakat dalam Penyampaian Aspirasi Tetap Jaga Situasi Kondusif

455 view
DPRD SU Minta Aparat Hukum Tangkap Aktor Intelektual dan Sponsor Demo Rusuh UU Ciptaker
Foto Dok
Zeira Salim Ritonga

Medan (SIB)

Kalangan DPRD Sumut meminta aparat penegak hukum segera menangkap aktor intelektual maupun sponsor yang membiayai hingga memobilisasi massa demonstran menolak UU (Undang-undang) Ciptaker (Cipta Kerja) yang berakhir rusuh disertai pembakaran fasilitas umum di sejumlah daerah di Indonesia.

Permintaan itu diungkapkan anggota F-PDI Perjuangan DPRD Sumut Poaradda Nababan dan Sekretaris Fraksi Nusantara Zeira Salim Ritonga kepada wartawan, Jumat (17/10) melalui telepon menanggapi pernyataan juru bicara BIN (Badan Intelijen Negara) Wawan Purwanto yang menyebut sudah mengantongi siapa aktor yang membiayai hingga yang memobilisasi massa, sehingga terjadi pembakaran fasilitas umum dalam aksi demonstrasi menolak UU Ciptaker.

"Hingga saat ini kita masih belum melihat adanya aktor intelektual ataupun donatur aksi massa demonstran yang ditangkap aparat kepolisian, tapi masih pelaku perusakan serta aktivis yang ditangkap. Kita berharap agar aktor intelektual maupun tokoh besar perancang demo ini diungkap secara tuntas," tandas Poaradda Nababan.

Poaradda sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Said Aqil Siradj yang berharap agar aparat penegak hukum jangan hanya menangkap pelaku kerusuhan di lapangan, tetapi juga aktor intelektual dalam peristiwa yang merusak fasilitas masyarakat tersebut.

Zeira Salim Ritonga juga mengatakan, sangat menyesalkan terjadinya kerusuhan dalam aksi menolak UU Ciptaker di sejumlah daerah di Indonesia, sehingga menimbulkan kerugian berbagai pihak atas terjadinya perusakan maupun pembakaran fasilitas umum hingga kendaraan milik Polri.

"Kita bukan anti terhadap aksi-aksi unjuk rasa, tapi hendaknya dalam penyampaian aspirasi dilakukan secara damai, bukan dengan cara-cara anarkis disertai perusakan, pelemparan dan pembakaran fasilitas umum," tandas Zeira sembari mengajak seluruh elemen masyarakat, mahasiswa dan buruh agar dalam menyampaikan aspirasi tetap menjaga situasi kondusif.

Di akhir keterangannya, Zeira sangat berharap agar aparat penegak hukum segera mengungkap sekaligus menangkap siapa saja aktor intelektual maupun penyandang dana aksi demonstran yang berakhir rusuh tersebut, demi tegaknya supremasi hukum di negara Indonesia. (M03/d)

Penulis
: Redaksi
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com