DPRD SU Minta Pemprov Sumut Selamatkan Situs Sejarah Putri Hijau Longsor di Desa Sukanalu Karo


356 view
DPRD SU Minta Pemprov Sumut Selamatkan Situs Sejarah Putri Hijau Longsor di Desa Sukanalu Karo
Kolase/harianSIB.com
Syamsul Qamar Ingan Amin Barus 

Medan (harianSIB.com)

Komisi E DPRD Sumut minta ke Pemprov Sumut dan Pemkab Karo untuk segera menyelamatkan situs sejarah Meriam Puntung (Putri Hujau) di Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Karo dari bencana alam longsor, akibat perubahan struktur tanah.

Hal itu disampaikan ketua dan anggota Komisi E DPRD Sumut Syamsul Qamar dan Ingan Amin Barus kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022) melalui telepon menanggapi pengaduan masyarakat terkait dengan longsornya situs sejarah Putri Hijau di Sukanalu.

"Kita sangat prihatin dengan kondisi Cagar Budaya Putri Hijau yang berada di Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe tersebut, karena terjadi longsor akibat pergeseran struktur tanah," ujar Syamsul senada dengan Ingan Amin Barus.

Berkaitan dengan itu, Ingan Amin Barus berharap Pemprov Sumut dan Pemkab Karo segera melakukan langkah-langkah untuk menjaga dan melestarikan situs Cagar Budaya Putri Hijau terutama dalam hal anggaran serta segera melakukan penanganan bencana yang terjadi di sekitar lokasi.

"Gerak cepat penanganan ini dianggap penting, guna mempercepat perbaikan situs sejarah yang sudah terkenal di dunia Internasional tersebut, guna menghindari ancaman tanah longsor semakin meluas," tandas Ingan Amin.

Bahkan kedua anggota dewan ini berharap dalam waktu seminggu ke depan sudah menerima penjelasan teknis terkait rencana serta langkah penanggulangan bencana alam berupa perubahan struktur tanah dimaksud.

Ketika hal ini dikordinasikan Komisi E dengan Pemkab Karo, jelas Ingan Amin Barus, dari penjelasan Bupati Karo, Cory S Sebayang berharap kepada Komisi E memfasilitasi penanggulangan perubahan struktur tanah dan longsor di sekitar Situs Putri Hijau ke Pemprov Sumut, agar ditanggulangi melalui dana APBD Sumut.

Alasannya, keuangan Pemkab Tanah Karo tidak sanggup untuk menanggulangi bencana ini.


“Kami berharap agar Pemprovsu nantinya dapat mengalokasikan anggaran guna penanggulangan masalah," ujar Cory seperti yang dijelaskan Ingan Amin.

Seperti diketahui, situs Putri Hijau diyakini merupakan bagian dari pecahan Meriam Puntung yang saat ini ada di areal Kesultanan Deli Medan, Sumatera Utara.


Lokasi situs ini sering dikunjungi banyak pihak, baik untuk meminta kesembuhan penyakit, rezeki, jodoh, ataupun jabatan.(A4).




Editor
: Bantors
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com