Dipicu Penutupan Jalan, Personel Polantas Dapat Perlakuan Kasar dari Seorang Pria di Medan


199 view
Dipicu Penutupan Jalan, Personel Polantas Dapat Perlakuan Kasar dari Seorang Pria di Medan
Foto Dok/Medsos
MENGAMUK: Seorang pria mengamuk dan mengucapkan kata-kata kasar kepada personel Polantas di Jalan Imam Bonjol Medan, Sabtu (4/2/2023).
Medan (harianSIB.com)
Seorang pria mengamuk dan mengucapkan kata-kata kasar kepada personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) lantaran tidak terima dengan penutupan jalan di Jalan Imam Bonjol Medan, Sabtu (4/2/2023).
Aksi arogansi pria tersebut terekam video ponsel dan menjadi viral di media sosial (medsos).
Pantauan wartawan pada video yang diunggah di medsos Instagram, tampak pria yang mengenakan baju kaos warna hitam mendatangi petugas Polantas yang sedang bertugas dan meminta agar diperbolehkan melintasi.
Polisi saat itu menjelaskan ruas jalan untuk sementara tak dapat dilewati karena ada kegiatan pengantaran jenazah Bikkhu di Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol Medan.
Pria itu malah emosi dan bersikeras agar dapat melewati jalan tersebut, karena menurutnya penutupan jalan ini membuat macet. Alasannya lantaran rumahnya di Johor, dan dia bisa berputar-putar.
Petugas memintanya untuk bersabar. Namun dengan nada tinggi, pria itu tetap tak mau mematuhi petugas dan balik mengancam akan memviralkan serta mengajak pengendara lainnya untuk menerobos.
Pria yang sudah kalap itu malah memaki dan mengeluarkan kata-kata dengan menyebut seluruh polisi di Indonesia yang terdengar begitu kasar. Dia lalu menyebutkan memiliki keluarga mantan jenderal.
Tak berhenti sampai di situ, pria itu lalu mengambil traffic cone (kerucut oranye) yang melintang di jalan, lalu meminggirkannya.
Salah seorang polisi dengan halus mengingatkan pria tersebut. Tapi malah kembali menantang polisi untuk menangkapnya.
Akhirnya pria tersebut berhasil membuka ruas jalan yang sempat ditutup. Dia mengajak seluruh pengendara lainnya agar menerobos ruas jalan yang akhirnya terbuka ini.
Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol M Rikki Ramadan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini.
"Sudah dijelaskan ada penutupan penutupan jalan karena ada kegiatan," katanya.
Disinggung tindakan ke depannya atas kejadian viral ini, Kasat menjawab untuk sementara pihaknya belum mengambil tindakan. "Untuk sekarang belum ada," pungkasnya.(A14)


Editor
: Bantors
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com