Minggu, 19 Januari 2025

GM PLN UID Sumut: Menggunakan Mobil Listrik Medan-Berastagi Hanya Berbiaya Rp29.601

Redaksi - Rabu, 10 Mei 2023 11:55 WIB
430 view
GM PLN UID Sumut: Menggunakan Mobil Listrik Medan-Berastagi Hanya Berbiaya Rp29.601
Foto: Dok/PLN
TOURING: General Manager PLN UID Sumut  Awaluddin Hafid, dalam inspeksi siaga Lebaran melakukan touring menggunakan mobil listrik menyambangi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Balige. 

Jumlah pengguna mobil listrik di Sumatera Utara terus bertambah. Mobil listrik yang identik sebagai kendaraan yang cocok di perkotaan, ternyata nyaman digunakan untuk perjalanan jauh.

Dalam menjawab kebutuhan pengisian daya baterai mobil dalam perjalanan jauh, PLN telah membangun sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Sumatera Utara.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, dalam inspeksi siaga Lebaran melakukan touring menggunakan mobil listrik menyambangi SPKLU yang berada di lintas Sumatera Utara pada 23 hingga 26 April 2023.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumatera Utara, Yasmir Lukman, dalam siaran persnya, Rabu (10/5/2023), mengatakan, touring menggunakan mobil listrik ini melalui rute Medan menuju Parapat, dilanjutkan menuju Berastagi melalui Doloksanggul dan kembali lagi ke Medan.

“Kegiatan ini sebagai bentuk pembuktian dan sosialisasi kepada masyarakat Sumatera Utara bahwa pemilik kendaraan listrik tidak perlu khawatir kehabisan baterai kendaraannya saat melakukan perjalanan jauh. Tidak hanya itu, touring dilakukan untuk mengetahui berapa konsumsi baterai yang dihabiskan mobil listrik selama perjalanan jauh tersebut,” kata Awaluddin.

Perjalanan dimulai dari Medan dengan kondisi baterai seratus persen. Perjalanan ke Parapat menempuh jarak 175 kilometer. Perjalanan dari Medan menuju Pematangsiantar dilalui dengan arus jalan ramai lancar.

Selanjutnya, perjalanan dari Pematangsiantar menuju Parapat mengalami kendala kemacetan hingga 5 jam. Setibanya di Parapat, kondisi baterai mobil listrik tersisa 47 persen. Perjalanan ini menghabiskan baterai kendaraan mobil listrik sebanyak 44,22 kilowatt hour (kWh). Selanjutnya, pengisian baterai dilakukan di SPKLU Parapat.

Keesokan harinya, perjalanan ke Balige menempuh jarak 59,8 kilometer. Setiba di Balige, kondisi baterai mobil listrik tersisa 82 persen. Perjalanan ini menghabiskan baterai sebanyak 14,9 kWh. Sebelum melanjutkan perjalanan, mobil listrik melakukan pengisian baterai di SPKLU Balige.[br]


Perjalanan dilanjutkan dari Balige menuju Berastagi melewati Doloksanggul. Perjalanan ini menempuh jarak 205 kilometer. Tiba di Berastagi kondisi baterai mobil listrik tersisa 49 persen. Perjalanan menuju Berastagi menghabiskan baterai sebanyak 39,69 kWh. Selanjutnya, Pengisian baterai dilakukan di SPKLU Berastagi.

Perjalanan dilanjutkan dari Berastagi menuju Medan. Perjalanan menempuh jarak 63,2 kilometer dilalui dengan arus jalan ramai lancar. Tiba di Medan, kondisi baterai mobil listrik tersisa 88 persen. Perjalanan menuju Medan menghabiskan baterai 12 kWh. Jika dikonversi ke rupiah sebesar Rp29.601.

“Touring menggunakan mobil listrik ini menempuh jarak 439,8 kilometer dengan total konsumsi baterai sebesar 110,81 kilowatt hour (kWh). Apabila dikonversi ke dalam rupiah, perjalanan ini menghabiskan biaya sebesar Rp268.118," katanya.

Awaluddin menambahkan, touring ini membuktikan menggunakan kendaraan listrik jauh lebih murah daripada menggunakan kendaraan konvensional.

"Mari beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan, sehingga Net Zero Emission dapat terwujud”, tutup Awaluddin. (A2)






Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru