Jelang Pergantian Tahun, Pariwisata Danau Toba Mulai Geliat Kembali


519 view
Jelang Pergantian Tahun, Pariwisata Danau Toba Mulai Geliat Kembali
Foto Lokawisata
Danau Toba 

Medan (SIB)

Kondisi dan prospek pariwisata daerah Sumatera Utara, khususnya pada destinasi kawasan Danau Toba, tampak dan terasa mulai bergeliat kembali menjelang pergantian tahun dari 2020 ke 2021, setidaknya dalam rentang waktu 2-3 pekan belakangan ini.

Fungsionaris Badan Pariwisata Daerah Sumatera Utara (North Sumatera Tourism Board-Bawisda/NSTB) Maranti Tobing, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tanah Karo Dickson S Pelawi, serta praktisi perhotelan di Samosir Eddin Sihaloho, secara terpisah menyebutkan berita atau isu rencana kedatangan (kunjungan) Menparekraf Sandiaga S Uno pada Rabu pekan ini (info awal dari PUPR-BBPJN II Medan) menambah optimisme publik dan adanya dorongan kebangkitan wisata Sumut menuju pemulihan pasca pandemi.

"Terlepas dari faktor asumsi publik masih cemas atau tidak akan wabah pandemi Covid-19 ini, kami lihat langsung jalan-jalan raya di seputar obyek wisata Samosir mulai ramai lagi, terlebih dengan kondisi infrastruktur jalan raya sekeliling Samosir sudah jauh lebih baik dan nyaman dilintasi, kami yakin orang-orang dengan kendaraan yang lalu lalang melintas pada Sabtu-Minggu kemarin (26-27/12) adalah para turis walaupun masih dominan domestik," ujar Maranti Tobing kepada pers di Medan, Senin (28/12).

Dia mengutarakan hal itu di salah satu resto spesial menu kopi waralaba asing di Medan, sepulang dari perjalanan mudik ke Samosir (dari Bandung) pekan lalu. Bersama rekannya sesama pekebun dan eksportir kopi, Maranti mengaku tujuan mudiknya tahun ini sekaligus memantau situasi wisata di kampung halamannya, sambil menawarkan kerjasama perkebunan hortikultura dan kopi Arabica di daerah tersebut, juga di daerah Humbang Hasundutan.

"Selain kondisi infrastruktur jalan destinasi yang semakin bagus sejak terobosan pak LBP (Luhut Binsar Panjaitan, Menko Marves RI), kegiatan launching dan meeting LBP dengan calon investor dari China (Tiongkok) di objek wisata Sibisa baru-baru ini juga merupakan terobosan yang menambah optimisme kita menuju pemulihan ekonomi di sektor pariwisata, khususnya wisata Danau Toba," ujar Maranti yang juga mantan Ketua PHRI Kabupaten Samosir.

Hal senada juga dicetuskan Eddin Sihaloho, pengusaha dan pengelola Hotel Prima di kawasan Pantai Parbaba Samosir, bahwa geliat pariwisata Sumut di kawasan Danau Toba seperti di Pulau Samosir, antara lain tampak dengan aktivitas pengunjung (turis domestik) yang relatif lebih ramai dibanding pekan-pekan atau bulan-bulan sebelumnya.

"Memang sebelum seramai kunjungan di masa normal dulu, tapi geliatnya mulai tampak dengan atensi pengunjung yang sampai membawa mobil atau kendaraannya hingga ke pantai. Ke depan, setelah ataupun sebelum Covid-19 berakhir, perlu dibuat peraturan oleh Pemda agar kendaraan para turis jangan sampai masuk merambah pantai. Soalnya, selain seni-budaya Batak, obyek wisata yang dijual di destinasi Danau Toba ini kan juga pantai-pantainya. Obyek wisata di Samosir juga perlu penataan batas perlintasan pantai dan lampu-lampu penerangan jalan," katanya berharap.

Di lain pihak, Dickson Pelawi pengelola hotel wisma Sibayak di Berastagi, menuturkan salah satu indikasi geliat pariwisata daerah ini tampak pada kunjungan turis di kota turis Berastagi dan obyek pemandian alam di Lau Debuk-debuk Desa Semangat Gunung atau Doulu, khususnya sejak tiga pekan belakangan ini.

"Geliat yang lebih lumayan tampak di sekitar destinasi wisata Danau Toba bagian Utara, yaitu di kawasan Tongging Kecamatan Merek. Kita berharap kunjungan ini bisa meningkat lagi dan naik terus. Kalkulasi optimis kita, sebenarnya kunjungan ini akan lebih ramai lagi. Hal ini mungkin karena banyak wisatawan (turis domestik maupun asing) yang sempat ragu karena ada isu atau info bahwa turis atau pengunjung yang akan berwisata ke Tanah Karo harus di-rapid test-dulu," ujar Dickson melalui hubungan seluler dan paparan via WA, Selasa (29/12) kemarin. (M04/c)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Hariansib edisi cetak
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com