Kadiskes Sumut Beri Dukungan dan Semangat Untuk Para Ahli Gizi


247 view
Kadiskes Sumut Beri Dukungan dan Semangat Untuk Para Ahli Gizi
Foto Dok/Dinkes Sumut
FOTO BERSAMA: Kadiskes Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes foto bersama dengan para ahli gizi saat menghadiri pengucapan sumpah/janji profesi nutrisionis di Gedung Auditorium FT Unimed, Sabtu (15/4/2023). 
Medan (harianSIB.com)


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Kadiskes Sumut) dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes memberikan dukungan dan semangat kepada para ahli gizi saat menghadiri pengucapan sumpah/janji profesi nutrisionis di Gedung Auditorium Fakultas Teknik (FT) Unimed, Sabtu (15/4/2023).


Peserta yang diambil sumpah/janji ini adalah mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi Gizi FT Unimed yang berjumlah 39 orang.


Setelah selesai diambil sumpah/janji profesi nutrisionis dan ditandatangani oleh saksi, nama-nama peserta yang berjumlah 39 orang itu diserahkan kepada Ketua DPD Persatuan Gizi Indonesia (Persagi) Sumut Efendi S Nainggolan SKM MKes dan kemudian diserahkan kepada Dinkes Sumut agar dapat diberdayakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Sumut.


Alwi Mujahit Hasibuan menyebutkan memperbaiki gizi sebenarnya sangat mudah, yaitu apabila setiap kali makan ataupun minum selalu berdoa terlebih dahulu. "Saya yakin bahwa kebiasaan berdoa ini masih sangat rendah dikalangan masyarakat sehingga makanan yang dimakan itu hilang keberkahannya," katanya.


Ia juga menyampaikan bahwa sesuai data Riskesdas 2018 menunjukkan adanya perbaikan status gizi pada balita di Indonesia. Proporsi status gizi sangat pendek dan pendek turun dari 37,2% (riskesdas 2013) menjadi 30,8%. Demikian juga proporsi status gizi buruk dan gizi kurang turun dari 19,6% (Riskesdas 2013) menjadi 17,7%.


"Namun yang perlu menjadi perhatian adalah adanya tren peningkatan Proporsi Obesitas orang dewasa sejak tahun 2007 sebagai berikut 10,5% (Riskesdas 2007), 14,8% (Riskesdas 2013) dan 21,8% (Riskesdas 2018). Untuk itu dalam rangka mencegah terjadinya dan sekaligus menanggulangi masalah gizi diperlukan Nutrisionis yang kompeten sehingga mampu melaksanakan pelayanan gizi yang baik dan berkualitas," ujarnya.
Penulis
: Leo Bukit
Editor
: Robert/Eva
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com