Ketua Umum DPP Iropin: Indonesia Masih Kekurangan Ribuan Tenaga RO


833 view
Ketua Umum DPP Iropin: Indonesia Masih Kekurangan Ribuan Tenaga RO
Foto: Dok/Iropin Sumut
FOTO BERSAMA: Pengurus Iropin Sumut melakukan foto bersama peserta seminar dari pengurus Iropin kabupaten/kota, di Medan, Senin (8/8/2022).

Medan (harianSIB.com)


Indonesia ternyata masih kekurangan ribuan sumber daya manusia (SDM) terdidik dan terlatih di bidang RO (Refraksionist Optician).


"RO adalah salah satu profesi di bidang optik atau Optometris. Indonesia masih membutuhkan ribuan tenaga medis RO, terbukti masih banyak pengusaha Optik di Indonesia tidak memiliki tenaga RO di tempat usaha optik-nya," kata Ketua Umum DPP Iropin (Ikatan Profesi Optometris Indonesia), Nova Joko Pamungkas, saat membuka seminar dan workshop indikasi dan kontradiksi pengguna lensa kontak, Senin (8/8/2022), di Medan.


Dikatakannya, pekerjaan RO berkaitan dengan penggunaan alat rehabilitasi dalam bentuk kacamata maupun lensa kontak (contact lens).


Sesuai aturan Kementerian Kesehatan, setiap optik di Indonesia harus memiliki satu tenaga RO agar bisa melakukan pemeriksaan mata, menerima resep pembuatan kacamata, lensa kota dan lensa tanam sesuai standar kesehatan. Jika tidak memiliki RO, maka hanya disebut toko kacamata biasa.


Kenyataannya, kata dia, masih banyak optik di Indonesia khususnya di Sumut tidak memiliki tenaga terdidik RO.


"Ini sangat berbahaya, jika optik tidak memiliki tenaga ahli RO, maka bisa merugikan pasien saat memeriksa matanya. Kami dari Iropin akan mengawasi dengan kerja sama instansi terkait untuk menindak tegas, jika optik tidak memiliki tenaga medis RO, bahkan tindakan sampai penutupan optik tersebut" tegasnya.

Editor
: Wilfred/Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com