Belawan (harianSIB.com)
Mobil pikap diduga telah dimodifikasi untuk mengangkut ratusan liter Bahan Bakar Minyak (BBM) solar disinyalir ilegal dikemudikan Sah (18), berdomisili di Padang Bulan Medan, Senin (5/12/2022), terjungkal, di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, tidak jauh Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan.
Tidak ada korban jiwa manusia maupun penumpang mobik pikap yang mengalami luka dalam kejadian itu. Namun, hampir seluruh muatannya berupa BBM solar tumpah, sehingga jalan yang basah karena guyuran hujan pada Minggu (4/12/2022) malam, menjadi licin. Akibatnya, banyak pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan.
Selain itu, arus lalu lintas juga mengalami gangguan. Terjadi antrean panjang berbagai jenis kendaraan bermotor dari arah Kota Medan menuju Belawan.
Keterangan yang dihimpun wartawan dari sejumlah warga di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu berawal mobil pikap ditutup terpal plastik pada bagian belakang yakni tangki modifikasi bermuatan solar, meluncur dari arah Medan Deli menuju Belawan.
Tanpa diketahui pasti penyebabnya, saat melintas di kawasan Simpang Kantor, tiba-tiba mobil itu terjungkal, sehingga mengalami kerusakan, mengakibatkan sebagian muatan solar tumpah, mencemari badan jalan.
Setelah beberapa jam "terkapar" dengan posisi melintang di badan jalan, satu unit truk derek tiba di lokasi kejadian kemudian mengembalikan kondisi mobil pikap ke posisi normal. Dengan kondisi mengalami kebocoran pada tangki modifikasinya, disebut-sebut "dilarikan" ke arah Belawan menuju salah satu gudang untuk membongkar solar yang masih tersisa.
Sejumlah petugas Polantas Polsek Medan Labuhan tampak berada di lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas yang sempat mengalami gangguan.(A9)