Pasangan Suami Istri Datangi DPRD SU Adukan Putrinya Jadi Korban Perdagangan Manusia


210 view
Pasangan Suami Istri Datangi DPRD SU Adukan Putrinya Jadi Korban Perdagangan Manusia
Foto Dok/Hendro
Mengadu: Pasangan suami istri (Eko dan Safitri) penduduk Mabar Kota Medan mengadu ke Fraksi PKS DPRD Sumut yang diterima Wakil Ketuà  Fraksi PKS  Hendro Susanto,  Kamis (26/1/2023) di DPRD Sumut.
Medan (harianSIB.com)


Pasangan suami istri (Eko dan Safitri) penduduk Mabar Kota Medan dengan menangis sedih mendatangi Fraksi PKS DPRD Sumut, Kamis (26/1/2023) mengadukan kasus putrinya yang diduga menjadi korban perdagangan manusia melalui pekerja migran di Malaysia.


Di hadapan Wakil Ketua Fraksi PKS Hendro Susanto, pasangan suami istri ini menjelaskan, awalnya pada tahun 2022 anaknya (sebut saja Icut) direkrut dengan iming-iming bekerja di Malaysia dengan gaji besar perbulannya dan tempat tinggalnya di asrama. Tapi sampai sekarang, sudah hampir setahun di Malaysia, gajinya belum jelas.


Dari penjelasan pasangan suami istri ini, gajinya dipotong oleh oknum agency salah satu Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) serta meminta uang Rp39 juta sebagai uang jaminan anak di Malaysia dengan cara "memeras". Jika uang tersebut tidak dipenuhi, dokumen putri mereka akan ditahan.


"Oknum dari P3MI tersebut meminta uang kepada kami Rp39 juta disertai dengan ancaman, jika tidak diberikan data dokumen anak kami di Malaysia ditahan. Dengan rasa kuatir, keluarga terpaksa meminjam uang untuk memenuhi permintaan oknum tersebut, kemudian membayarnya secara bertahap, yakni pada Oktober 2022 sebesar Rp10 juta,” kata suami istri tersebut.


Tidak sampai disitu, tambah Eko dan Safitri, Desember 2022 mereka terpaksa meminjam lagi uang untuk membayar ke oknum P3MI sebesar Rp29 juta. Tapi dokumen anak belum juga diberikan, berupa KTP, paspor si anak di Malaysia.


Atas dasar ini, tambah pasangan suami istri, akhirnya mendatangi gedung dewan, untuk mencari keadilan, agar persoalan yang menimpa putrinya bisa segera diselesaikan.
Editor
: Robert/Eva
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com