Selasa, 21 Januari 2025

Pengurus FPRB Medan Dikukuhkan, untuk Wujudkan Kota Siap Siaga dan Tanggap Bencana

Redaksi - Senin, 23 Oktober 2023 16:59 WIB
199 view
Pengurus FPRB Medan Dikukuhkan, untuk Wujudkan Kota Siap Siaga dan Tanggap Bencana
(Foto: SIB/Dok Diskominfo Medan)
KUKUHKAN: Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mengukuhkan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Medan, Sabtu (21/10) di Lapangan Benteng Medan. 
Medan (SIB)
Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr Rustian SSi Apt MKes mengukuhkan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Medan masa bakti 2023-2024 dan Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana) se-Kota Medan di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (21/10). Pengukuhan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Medan No.360/15.K tanggal 12 Mei 2023. Sebagai Ketua adalah Ade Jona Prasetyo SH MH, sedangkan Dr H M Isa Indrawan SE MM sebagai Wakil Ketua.
Pengukuhan FPRB dan Keltana dilakukan sebagai upaya mewujudkan Kota Medan yang siap siaga, tanggap dan waspada terhadap bencana. "Kita harus membangun paradigma kesiapsiagaan terhadap musibah bencana pada seluruh aspek kehidupan, sehingga mampu menciptakan kondisi tanggap terhadap bencana dan mengurangi resiko bencana yang mungkin dapat timbul sewaktu-waktu," kata Wiriya menyampaikan sambutan tertulis Bobby Nasution.
Salah satu yang bisa dikembangkan dalam menghadapi suatu bencana, kata Wiriya, membuat kawasan tanggap bencana. Sistem kawasan tanggap bencana ini, jelasnya, memberikan standar dasar aspek pembangunan kawasan yang tanggap bencana meliputi peduli musibah bencana, mampu merespon secara cepat, melakukan tindakan pencegahan serta proses pemulihan pasca bencana.
Kata Wiriya, orang-orang yang terpilih sebagai pengurus FPRB Kota Medan dan Keltana ini diyakini merupakan manusia pilihan yang senantiasa siap siaga dalam menghadapi bencana apapun yang biasa terjadi di Kota Medan. Artinya, ungkapnya, semua yang terpilih ini akan menjadi garda terdepan jika sewaktu-waktu bencana datang di Kota Medan.
Terkait Keltana, Wiriya menjelaskan, salah satu bentuk ketangguhan yang menyeluruh bagi masyarakat bersinergi dengan pemerintah dan semua elemen masyarakat. "Mari terus kita dampingi masyarakat agar Keltana menjadi salah satu contoh penanganan tanggap bencana yang terintegrasi, sistematis serta berkelanjutan baik saat tidak terjadi bencana, saat bencana melanda maupun pemulihan fisik serta masalah psikososial pasca bencana," harapnya
Ketua FPRB Kota Medan Ade Jona Prasetyo mengungkapkan, semua relawan yang tergabung dalam FPRB dan Keltana siap menjalankan amanah yang diberikan Wali Kota Medan tersebut.
Ade Jona mengingatkan kepada seluruh relawan yang baru dikukuhkan, bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, tapi merupakan tugas kemanusiaan tanpa pamrih. Oleh karenanya, seluruh relawan harus bersatu dan berkolaborasi dengan Pemko Medan.
"Di manapun terjadi bencana, baik itu di 21 kecamatan, 151 kelurahan dan 2001 lingkungan, kita hadir untuk membantu dan meringankan beban saudara kita yang lagi tertimpa musibah," pungkasnya.
Usai pengukuhan, Sekretaris Utama BNPB Dr Rustian SSi Apt MKes mengatakan, kehadiran FPRB dan Keltana sebagai upaya konkrit untuk mencegah, mengidentifikasi dan menyelamatkan warga dari setiap ancaman bahaya dan bencana. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru