Perbaikan Jembatan Namuukur Selatan Belum Terealiasi BNPB Pusat


76 view
Foto Dok/Ardi
Tergerus Banjir: Tembok penahan jembatan Kelurahan  Namuukur Selatan  Kecamatan Sei Bingai nyaris roboh  tergerus banjir belum lama ini  diusulkan  rehabilitasinya  oleh BPBD Langkat ke BNPB Pusat.      
Langkat (SIB)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat sudah mengusulkan perbaikan jembatan Kelurahan Namuukur Selatan Kecamatan Sei Bingai yang terkena erosi banjir ke BNPB Pusat. Namun hingga kini usulan tersebut belum terealisasi.

"Sudah kita usulkan kerusakan tembok penahan jembatan tersebut ke BNPB Pusat namun hingga kini belum ada realisasinya” sebut Kepala BPBD Langkat, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Langkat Iriadi kepada wartawan SIB di Stabat, Rabu (6/1).

Disebutkannya, banjir akhir Desember lalu mengakibatkan tembok penahan jembatan Namuukur Selatan tergerus air. Akibatnya jembatan terancam roboh bila tidak segera diperbaiki.

Diakuinya, BPBD Langkat tidak memiliki anggaran tanggap darurat untuk membangun jembatan milik kabupaten tersebut, apalagi dari hasil perhitungan teknis bersama Dinas PUPR Langkat biaya rehabilitasi membangun tembok penahan jembatan mencapai Rp 2 M.

“Untuk itu kita usulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat membantu biaya rehabilitasi jembatan tapi sampai saat ini belum ada jawaban. Untuk mengantisipasi hal tidak diingini, BPBD Langkat bersama masyarakat memasang tanda peringatan agar berhati-hati saat melintas di lokasi.

Sementara itu terkait kerusakan jembatan Namuukur Selatan Kecamatan Sei Bingai yang viral di media sosial karena tembok penahan jembatan yang menghubungkan jalan alternatif Langkat-Tanah Karo nyaris jebol tergerus banjir, sempat ditanggapi serius Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga.

Ketua DPC PDIP Langkat itu sempat memanggil pihak BPBD Langkat, agar serius dalam upaya tanggap darurat rehabilitasi jembatan yang nyaris roboh itu. Namun usulan ke BNPB Pusat telah diproses hanya saja belum terlihat realisasinya.

“Sampai sekarang belum ada realisasinya dan kita belum tahu alasannya,” sebut Ralin Sinulingga melalui telepon selularnya, Rabu (6/1). (M-24/d)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Hariansib edisi cetak
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com

Berita Terkait

Komentar