Pihak ITM Bantah Mahasiswanya Lempari Petugas Saat Penggusuran Pedagang


365 view

Medan (SIB) -Kepala Humas ITM Medan  Muhammad Vivahmi mengatakan, saat terjadinya penggusuran pedagang yang berjualan di atas trotoar Jalan Gedung Arca Medan kemarin, banyak pedagang kaki lima yang berlarian ke dalam kampus ITM. Sejurus kemudian terjadi lempar-lemparan, akibatnya ada juga rumah sekitar yang rusak. "Jadi yang lempar-lemparan itu bukan mahasiswa ITM," kata Vivahmi menjawab wartawan di Medan, Kamis (25/10).

Dikatakan Vivahmi, pihak ITM tidak mungkin melarang pedagang yang lari masuk kampus ITM pada malam penggusuran tersebut. Terlebih jumlah pedagang juga banyak dan kejadiannya juga begitu tiba-tiba.

"Memang sempat ada satu anggota Menwa ITM yang ditangkap tapi itu salah tangkap dan langsung dilepas malam itu juga," katanya.

Menurut Vivahmi, pihak kampus ITM senang dengan adanya penggusuran pedagang kaki lima di depan kampus, sehingga setelah penggusuran pedagang di depan kampus jadi bersih dan rapi. Tidak seperti saat banyak pedagang kaki lima, jalanan jadi sempit dan semraut  serta macet.

"Jadi bukan mahasiswa yang lempar-lemparan dengan Satpol PP  yang menggusur pedagang kaki lima di Jalan Gedung Arca Medan karena ada di dalam kampus seolah-olah mahasiswa. Itu bukan mahasiswa ITM, tapi pedagang yang lari ke kampus," kilah Vivahmi. (A01/q)

Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com