RS Adam Malik Sukses Lakukan Coiling Aneurisma Perdana Pada Pasien Stroke


274 view
RS Adam Malik Sukses Lakukan Coiling Aneurisma Perdana Pada Pasien Stroke
Foto Dok/Humas RSUP H Adam Malik
PANTAU: Dokter saat memantau perkembangan pasien usai sukses melakukan tindakan coiling aneurisma otak perdana pada April 2023. 

Medan (SIB)

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik sukses melakukan tindakan coiling aneurisma otak perdana pada April 2023.

Bagian dari layanan aneurisma otak untuk kasus penyakit stroke ini dilaksanakan Divisi Vaskular dan Endovaskular Kelompok Staf Medis (KSM) Bedah Saraf RSUP HAM, dengan dua ahli bedah saraf vascular, dr M Ihsan Z Tala SpBS (K) dan dr Muhammad Ari Irsyad MKed SpBS (FBSVas).

Tindakan coiling aneurisma otak pertama di RS Adam Malik itu dilakukan terhadap seorang pasien stroke asal Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumut.

Dr Ari yang telah melaksanakan coiling aneurisma otak tersebut mengatakan tindakan ini dilakukan dengan metode kateterisasi melalui paha. Metode ini merupakan tindakan minimal invasif dengan cara memasukkan wire atau coil serupa selang yang sangat halus ke dalam kantung aneurisma.

“Tindakan ini seperti pasang ring jantung, pasien akan dikateterisasi melalui lipat paha, kemudian dimasukkan selang kecil ke arah otak,” katanya kepada wartawan, Selasa (30/5).

Ia menambahkan saat ini jumlah kasus aneurisma pecah semakin meningkat. Salah satunya, bisa disebabkan perubahan gaya hidup masyarakat.

Selain tindakan coiling aneurisma, tim Bedah Saraf RS Adam Malik juga sudah mengerjakan sembilan kasus aneurisma dengan metode clipping atau operasi buka tempurung kepala sampai Mei 2023.

“Saat ini layanan aneurisma yang paling lengkap di Sumut hanya ada di RS Adam Malik,” kata dr Ihsan. Tak hanya itu, RS Adam Malik pun sudah rutin menangani penyakit pembuluh darah otak lainnya.

Di antaranya, CCF (carotid cavernous fistula), yang menurut dr Ari cukup banyak dirujuk dokter spesialis mata di Sumut. Kondisi ini disebabkan trauma kepala, sehingga mengakibatkan pasien mengalami mata menonjol, bengkak dan merah. Penanganannya juga dilakukan dengan tindakan minimal invasif melalui kateterisasi dari lipatan paha.

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com