Setelah Christian Center, Menyusul Catholic Center, Buddha Center, Hindu Center dan Lainnya

* Tokoh Pemuda Katolik Maniur Rumapea dan Tokoh Hindu R Manogren Mengapresiasi

223 view
Setelah Christian Center, Menyusul Catholic Center, Buddha Center, Hindu Center dan Lainnya
Foto: Ist/harianSIB.com
Anggota Yayasan Umat Kristen Sumatera Utara (YUKSU), Jhon Eron Lumban Gaol, saat memberi sambutan pada peresmian Christian Center di Jalan Bunga Rampe IV, Desa Durin Tonggal Simalingkar B Deliserdang, Sabtu (18/11).
Deliserdang (SIB)
Anggota Yayasan Umat Kristen Sumatera Utara (YUKSU) Jhon Eron Lumban Gaol mengatakan, setelah Christian Center pihaknya membuka kemungkinan berkolaborasi dengan seluruh pimpinan dan umat beragama serta kepercayaan lainnya mewujudkan pusat kegiatan masing-masing.
“Setelah Christian Center, menyusul Catholic Center, Buddha Center, Hindu Center dan lainnya. Kiranya pemerintah Provinsi, pemerintah kabupaten kota di Sumut memfasilitasi dan memberikan kemudahan lainnya,” ujarnya saat memberi sambutan pada peresmian Christian Center di Jalan Bunga Rampe IV, Desa Durin Tonggal Simalingkar B Deliserdang, Sabtu (18/11).
Politisi senior yang kini fokus pada kegiatan sosial religi itu memanggil para orang muda yang dilevelkan sebagai pahlawan moderasi beragama di Sumut. Yakni Landen Marbun, Ronald Naibaho dan Jadi Pane.
“Ketiga orang itu bekerja luar biasa dan ikut merintis sampai selesainya Christian Center ini. Dan, dalam perjalanan melakukan yang terbaik, ketiganya siap mewujudkan pusat kegiatan agama dan kepercayaan lainnya,” tegasnya.
Ia menelisik bagaimana jatuh bangun dalam mewujudkan Christian Center. “Dulu, sebelum abang kami Prof Yasona H Laoly PdD menjadi menteri, ia berusaha maksimal mencari dana untuk mewujudkan Christian Center. Dari gagasan itu tercetus untuk berkolaborasi mengadakan seperti saya sebut di atas. Kami sudah membangun komunikasi dengan pimpinan dan pengurus agama lain. Kiranya dapat diwujudkan,” tambah Jhon Eron Lumban Gaol.
Ketika ide datang, lanjutnya, Wali Kota Medan (waktu itu) Abdillah dan Gubernur Sumut (waktu itu) Rudolf Pardede mengalokasikan dana untuk pusat kegiatan agama hingga jadilah Christian Center. “Kami dari Christian Center dan YUKSU tak dapat melupakan jasa orang-orang baik tersebut. Dan siapa pun yang kelak melakukan terbaik pasti akan dikenang,” simpulnya.
Mengenai harapan untuk mewujudkan pusat kegiatan religi agama lainnya, tokoh muda Katolik Maniur Rumapea menyambut baik.
“Memang seharusnya sudah harus dibangun Catholic Center yang lebih hebat. Kami telah memiliki Catholic Center di Jalan Mataram tapi pembangunan dan pengembangannya atas upaya dan kehebatan Keuskupan Agung Medan (KAM) tanpa menafikan dukungan dan Pemko Medan,” ujarnya. “Maksudnya, kiranya Catholic Center semakin berkembang jika ke depan dukungan tetap diberikan,” tambahnya.
Hal serupa diutarakan R Manogren yang mantan Ketua PHDI dan kini aktif di Hindu Center. “Kami mengimpikan itu. Terima kasih Bang Eron Lumban Gaol, Bang Jadi Pane, Bang Ronald Naibaho khususnya Prof Yasona H Laoly PdD yang terus mengingat kami tentang pentingnya pusat kegiatan bagi warga Hindu,” tegasnya saat menghadiri Deevali di Konsulat Jenderal India di Medan.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Christian Center telah diresmikan oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Djan Faridz, dan Menkumham, Yasona H Laoly, Sabtu lalu (18/11). (**)
Penulis
: Koran SIB
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com

Berita Terkait

Komentar