Selasa, 21 Januari 2025

Viral di Medsos, Gerombolan Geng Motor Bersajam Serang Sejumlah Remaja Masjid di Medan

Redaksi - Rabu, 03 April 2024 16:57 WIB
386 view
Viral di Medsos, Gerombolan Geng Motor Bersajam Serang Sejumlah Remaja Masjid di Medan
Foto: Net
Ilustrasi
Medan (SIB)
Viral di media sosial (medsos), gerombolan geng motor bersenjata tajam (bersajam) menyerang sejumlah remaja masjid di Jalan Seto Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, Selasa (2/4) dini hari.

Pantauan wartawan pada vidio di salah satu medsos Instagram, aksi beringas anggota geng motor bersajam klewang dan clurit itu melintas mengendarai sepedamotor sembari menenteng sajam. Saat melewati Masjid Al-Istiqomah di Jalan Seto, tiba-tiba gerombolan geng motor tersebut berhenti.
Sejumlah pelaku langsung turun dari sepedamotor dan menghampiri sejumlah remaja masjid yang sedang duduk di selasar masjid. Seketika itu juga para remaja masjid ketakutan dan melarikan diri karena kedatangan pelaku yang menenteng sajam.

"Para pemotor dengan senjata itu tiba-tiba berhenti dan menodongkan sajam kepada anak-anak remaja masjid yang menyebabkan sebagian lari terbirit birit. Namun setelah sekian menit mereka menodongkan senjata, beberapa orang dewasa keluar dari dalam masjid yang membuat pemotor itu pergi meninggalkan lokasi masjid," sebut narasi dalam Instagram.

Salah seorang saksi mata saat diwawancarai di lokasi, Aidil, mengungkapkan bahwa penyerangan yang dilakukan oleh gerombolan geng motor itu terjadi menjelang sahur.

"Anak-anak remaja masjid ini lagi duduk di sini. Tiba-tiba ada sekelompok pemotor yang tidak dikenal bawa sajam panjang langsung menodongkan ke anak-anak ini," katanya.

Lanjut Aidil, suasana saat itu sempat mencekam. Para remaja masjid ketakutan dan kocar-kacir berlarian menyelamatkan diri. Warga lainnya yang berada di dalam masjid langsung keluar untuk melihat apa yang terjadi dan menghalau geng motor.

Terpisah, Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik F Aritonang ketika dikonfirmasi menjelaskan pihaknya telah turun menindaklanjuti informasi tersebut.

"Laporan resmi belum ada, namun anggota kita sudah turun ke lokasi untuk mengeceknya. Kita juga akan melakukan penyelidikan terkait hal ini," ujarnya.(**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru