41 Tahun Kiprah Partisipasi Cegah Narkoba, Sekolah YPN Pencawan Layak Dapat Award dari Negara


821 view
41 Tahun Kiprah Partisipasi Cegah Narkoba, Sekolah YPN Pencawan Layak Dapat Award dari Negara
Foto Dok
Masti Pencawan

Medan (SIB)

Kalangan praktisi sumber daya manusia (SDM) dan Ormas pemuda di daerah ini menilai pemerintah atau negara perlu memberikan penghargaan atau award kepada pihak atau lembaga yang selama ini aktif-(serius) berkiprah menggalang partisipasi dan sosialisasi pencegahan narkoba, seperti yang dilaksanakan sekolah Yayasan Pendidikan Nasional (YPN) Pencawan Medan.

Pakar SDM dan ekonomi dari Pascasarjana USU, Dr Polin LR Pospos, dan tentor senior bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu Drs Chandra Godang Silalahi MSi dari BT-BS BIMA Medan, secara terpisah menyebutkan peranan partisipasi YPK Pencawan yang sudah 41 tahun lebih (sejak 1980) berkiprah dalam aksi cegah narkoba, telah membuahkan rekomendasi khusus dari pakar pendidikan Dr Sabiran MEd dari Universitas Negeri Yogyakarta pada 2002 lalu, bahwa sekolah swasta YPK Pencawan lebih maju kurikulernya dibanding sekolah-sekolah tingkat SMU yang dikelola yayasan atau lembaga keagamaan yang ribuan jumlahnya di negeri ini.

"Prestasi awal YPK Pencawan sebagai pelopor partisipasi cegah narkoba dari lingkungan pelajar sekolah, diperoleh Drs Masti Pencawan MPA (pendiri dan pengelola YPK Pencawan) ketika menerima penghargaan Piagam P-4 Manggala Tingkat Nasional dari Presiden Soeharto pada Oktober 1981, atas prestasi pembinaan pemuda dan remaja. Wajar saja kalau negara memberikan penghargaan (award) atas partisipasi aktif mencegah konsumsi dan peredaran narkoba, khususnya di kalangan generasi muda," ujar Polin Pospos kepada SIB di Medan, Rabu (24/3).

Dia menyatakan hal itu sambil mengungkapkan keikutsertaan Drs Restu Utama Pencawan (putra Masti Pencawan) dalam bursa pemilihan calon Rektor USU baru-baru ini. Masti Pencawan selaku ketua bidang Bina Karya di DPP KNPI saat itu tampil sebagai juara pertama Penataran P4 yang digelar Menteri Muda Urusan Pemuda dan Olahraga, bersama BP-7 Pusat di Cibubur Jabar.

Polin juga menyebutkan prestasi P4 Pencawan, yang memotivasi satu PTS Sumut menjadi PTS pertama melaksanakan P4 pada 1982 yang dihadiri langsung Gubernur Sumut EWP Tambunan dan Pangkowilhan-I (Sumatera-Kalbar) Letjen TNI Soesilo Soedarman. Saat itu, ujar Polin, EWP Tambunan dalam wejangannya seperti bercanda tapi serius, menekankan mahasiswa selaku generasi muda intelektual agar lebih banyak makan ubi ketimbang mengisap ganja (narkoba).

Hal senada juga dicetuskan Chandra Silalahi selaku mantan pejabat (ASN) di kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumut, dan Ketua Umum Pemuda Barisan Karo (PBK) Pusat Jesayas Tarigan, bahwa sejumlah rekomendasi formal juga telah mendukung perlunya pemberian penghargaan prestasi atas partisipasi dan sosialisasi cegah narkoba, kepada YPK Pencawan.

"Pada aspek kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat, sangat kuat alasan agar sekolah ini (YPK Pencawan) memperoleh penghargaan khusus di bidang pencegahan konsumsi dan penyalahgunaan narkoba. Terlebih, masalah narkoba masih terus marak sementara hanya sedikit lembaga seperti sekolah melakukan tindak antisipasi yang bersifat reguler," ujar mereka.

Pada 13 Oktober 2003, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN Pusat Komjen Pol Drs Togar M Sianipar menghunjuk YPK Pencawan sebagai Pusat Diklat Relawan Pencegah Narkoba di kalangan sekolah, pada acara sosialisasi Relawan Sekolah Cegah Narkoba (RSCN) Angkatan XIV-XVI di aula Martabe Pemprov Sumut. Lalu, BNN Pusat ketika dipimpin Komjen Pol Drs Anang Iskandar SH, kembali mempercayakan YPK Pencawan untuk menggelar Diklat RSCN Angkatan ke-50 di kantor BNN Sumut pada 17 September 2013.

Sebelumnya, 8 Juli 2004 di Istana Presiden, Masti Pencawan pimpinan YPK Pencawan menerima penghargaan medali emas dari Presiden RI Megawati Soekarnoputri atas prestasi cegah narkoba dengan metode dini Diklat ToT di kalangan sekolah (SMU).Bahkan, pada 5 Juli 2014, Kepala BNN Sumut Kombes Pol Rudy Tranggono mengukuhkan YPK Pencawan menjadi satu-satunya sekolah percontohan program pencegahan narkoba di Indonesia (SIB 7 Juli 2014).

Secara terpisah hal itu diakui Masti Pencawan di kantornya, bahwa pelibatan siswa-siswi sekolah sebagai relawan cegah narkoba di lingkungan YPK Pencawan sudah dimulai pada 1980 (sudah 41 tahun) tak lama setelah sekolah itu berdiri, dan langsung ditetapkan sebagai program estrakurikuler di samping bidang seni-budaya. (A05/c)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Hariansib.com edisi cetak
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com