Batubara (SIB)
Dalam upaya mewujudkan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis, unit pelaksanaan teknis daerah (UPTD) SMP N 1 Datok Limapuluh menggelar pemilihan Ketua OSIS periode 2020/2021 di halaman sekolah SMP N 1 Datok Limapuluh Kecamatan Datok Limapuluh Kabupaten Batubara.
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Datuk Lima Puluh Tobok Luhut Situmorang kepada SIB saat di temui di ruangannya, Senin (28/9) mengatakan, teknis pelaksanaan memang disetting meniru pemilu yang sesungguhnya. Ada kampanye melalui Youtube, FB, WA dan Medsos lainnya, tapi sebelumnya ada sosialisasi dulu. Setelah kampanye calon, kemudian dilaksanakan pencoblosan. Harapannya untuk pembelajaran politik memang harus seperti ini,” ujarnya.
Tujuannya adalah pembelajaran kepada siswa, karena realita di lapangan masih menggunakan sistem pencoblosan. Pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS itu bekerja sama dengan KPU Kabupaten Batu Bara. KPU meminjamkan bilik suara, kotak suara dan kelengkapan pencoblosan mulai dari tinta, bantalan tinta dan lainnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Batu Bara M Amin Lubis SH sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan UPTD SMP Negeri 1 Datuk Limapuluh sebagai pembelajaran demokrasi sejak dini. Namun diharapkan agar tidak melupakan protokoler kesehatan. Terutama ketika mencoblos, sebaiknya jangan menggunakan paku, tetapi menggunakan pulpen sendiri.
Kadis Pendidikan Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus menjelaskan kegiatan ini sangat baik dan patut dicontoh UPTD-UPTD lain yang ada di Kabupaten Batu Bara. Dan seperti arahan Ibu Dr Novi dari Dinas Kesehatan setiap rangkaian kegiatan tetap mengikuti protokoler kesehatan, menggunakan masker dan menggunakan pena. Dan harapan setiap rangkaian kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga menghasilkan pemimpin yang mengayomi teman temannya di sekolah.
Pemungutan suara dibagi menjadi 7 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diatur di lapangan sekolah. Setiap warga sekolah diberikan kesempatan untuk melaksanakan pemilihan calon Ketua OSIS. Diharapkan semua warga sekolah menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga tidak ada kecurangan. Satu persatu warga sekolah pemilih sesuai dengan jadwal mendatangi TPS untuk mendapat kertas suara, melakukan pencoblosan. Memasukkan ke kotak suara dan terakhir satu jari ditandai dengan tinta.
Penghitungan suara juga dilaksanakan seperti Pemilu. Setiap calon mengirimkan saksi untuk memantau jalannya penghitungan suara. Pembina OSIS dan panitia pelaksanaan pemilihan memastikan proses demokrasi di sekolah melalui Pemilu Ketua OSIS dilakukan secara Luber, Jurdil (Langsung, Bersih, Rahasia, Jujur dan Adil)
Sebelum dilaksanakan Pemilihan Ketua OSIS, Panitia mengadakan Seminar “Pemilihan Ketua OSIS SMP Negeri 1 Datuk Lima Puluh” melalui Aplikasi ZOOM dipandu HOST Bpk Sulaimannuh Arma, S.Pd (PKS Kesiswaan) dan dibuka Kadisdik Batu Bara (Ilyas S. Sitorus SE, MPd) Pembicara Ketua KPU Batu Bara (M Amin Lubis SH. Pimpinan Bawaslu (Allen Sitohang S Si), Kepala Puskesmas Simpang Dolok (Dr. Dina Novinda).
Pengumuman hasil penghitungan suara yakni nomor urut 1 (Natasya " Fida) 306 Suara. Nomor urut 2 (Agif " Haris) 222 suara, dan 55 suara tidak sah. Sehingga yang menjadi Ketua OSIS adalah nomor urut 1 (Natasya " Fida). (A12/a)
