Tips Teknologi: Hancurkan Data Sebelum Jual Smartphone Bekas Pakai


486 view
Tips Teknologi: Hancurkan Data Sebelum Jual Smartphone Bekas Pakai
TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Penjual merapikan ponsel yang dijajakan di etalase toko Pusat Elektronik Jambu Dua, Bogor, Jawa Barat, 13 Maret 2015. 

Perhatikan benar ketika ingin menjual-beli smartphone, laptop, atau perangkat seluler lainnya yang bekas pakai. Perusahaan keamanan siber Kaspersky memberikan tips teknologi bagaimana melakukannya dengan aman.

Dalam keterangan tertulis, Jumat (5/2), perusahaan yang berkantor pusat di Moskow, Rusia, ini meminta hal yang penting untuk dipastikan adalah bahwa data pribadi benar-benar sudah terhapus. Diingatkan pula, tempat penyimpanan file harus ditimpa (overwritten).

Penimpaan, atau yang disebut ‘penghancuran’, dapat dilakukan oleh program yang dibuat khusus. Beberapa software solusi keamanan, seperti Kaspersky Total Security, juga memiliki alat penghapus data jenis ini di Penghancur File perangkat.

"Memastikan data yang dipilih ditimpa berulang kali sehingga tidak dapat dipulihkan," bunyi keterangan Kaspersky itu.

Pengguna juga dapat menggunakan alat penghapus data bawaan Windows, Cipher, yang biasa digunakan untuk enkripsi. Cipher juga dapat digunakan untuk menghapus file dari hard disk atau membuatnya tidak dapat digunakan.

Bagi penjual perangkat bekas, yang harus diprioritaskan adalah mengeluarkan informasi dari perangkat yang hendak dijualnya itu. Sehingga dapat menjaga semua data terutama yang data pribadi tetap aman tak terakses orang lain.

Caranya, cukup cadangkan datanya. Baik itu di ponsel, komputer, kartu memori, atau bentuk penyimpanan lain, cadangkan dengan aman sebelum menghapusnya dari perangkat yang akan dijual.

Kemudian, lepaskan SIM dan kartu penyimpanan dari telepon. Hapus eSIM jika perangkat menggunakannya. Setelah itu, aktifkan otentikasi dua faktor untuk akun apa pun yang mengizinkannya, lalu keluar dari setiap layanan (perbankan, email, media sosial).

Jangan lupa juga harus melakukan reset pabrik atau format media. Kaspersky mengingatkan, dalam banyak situasi, data dapat dipulihkan bahkan setelah reset pabrik atau format media.

Untuk memastikan tidak ada yang tersisa di perangkat, pengguna perlu melakukan langkah tambahan, yang bervariasi tergantung pada jenis perangkat, model, dan konfigurasi. Lakukan pencarian informasi tentang penghapusan data secara keseluruhan dengan aman.

Sedangkan untuk pembeli, Kaspersky menjelaskan, sebenarnya menganggap perangkat bekas tidaklah bersih. Namun, jika tidak bisa membeli yang baru, tergantung pada perangkatnya, cukup lakukan reset pabrik atau format media penyimpanan.

Langkah terakhir dari tips teknologi ini adalah segera instal dan aktifkan solusi keamanan yang andal. Jika mungkin, bahkan sebelum menmbeli perangkat bekas pakai, imbangi risiko menghadapi malware yang sudah ada di perangkat itu, dan lakukan pemindaian sebelum menggunakannya untuk pertama kalinya. (T/c)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Hariansib edisi cetak
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com