Natal Virtual BKAG Medan, Manusia Tetap Diselamatkan Meski Kelahiran-Nya Dirayakan Tanpa Kumpulan Massa


604 view
Natal Virtual BKAG Medan, Manusia Tetap Diselamatkan Meski Kelahiran-Nya Dirayakan Tanpa Kumpulan Massa
Foto: Dok/BKAGMedan
LILIN NATAL: Pengurus BKAG Medan dan tokoh masyarakat memasang lilin Natal dalam perayaan Natal BKAG Medan, Rabu (16/12) di Restoran Kenangan Medan. Di barisan depan pengkhotbah Pdt Dr Longge Karosekali, Pdt Dr Williem Bangun, Pdt Dr Suardin Gaurifa, Pdt Krisman Saragih STh, Pdt Dr Eben Siagian dan Mantinus  Mendrofa. Di barisan belakang sejumlah pendeta dan pimpinan denominasi dan JA Ferdinandus. 

Medan (SIB)

Keluarga besar Badan Kerjasama Antar-Gereja (BKAG) Kota Medan, Rabu (16/12) merayakan Natal bersama di Restoran Kenanga Simp Selayang Medan. Dihadiri hanya pengurus inti dan pemasang lilin Natal, kegiatan dipancarluaskan ke seluruh anggota BKAG mencakup 43 denominasi gereja.

Pengkhotbah Pdt Dr Longge Karosekali dalm uraiannya menegaskan, terang dan kasih Yesus Kristus tetap menyelamatkan orang yang percaya padanya, meski kali ini perayaan hari kelahiran-Nya tanpa kumulan massa seperti yang lalu-lalu.

Mengupas tema ‘Mereka Menamakan Dia Immanuel’ (Mateus 1: 23b), ia mengatakan, orang percaya tidak akan berubah ketetapan hatinya pada Yesus, meskipun perayaannya disesuaikan dengan waktu dan kondisi. Menurutnya, sesuai subtema ‘Bersatu Hati Mengandalkan Tuhan dalam Menghadapi Covid-19, Kita Menang oleh Karena Penyertaan-Nya’ bahwa hal tersebut bentuk komitmen kebersamaan warga Kristiani khususnya yang berwadah dalam KKAG Medan mengindahkan dan mendukung penuh pemerintah dalam menangani pandemi.

Sekretaris Umum Pdt Dr Suardin Gaurifa dalam sambutannya menegaskan, pihaknya mengindahkan protokol kesehatan dan apa yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk kebersamaan dengan pemerintah dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran virus corona.

Menurutnya, perayaan Natal terbaik adalah di hati setiap orang percaya. Secara formal, lanjutnya, karena terbiasa berkumpul bersama, ada sesuatu yang beda. “tapi warga Kristiani aalah bagian dari tumpah darah NKRI yang setia dan patuh pada pemerintahan resmi,” tutup Pdt Suardin Gaurifa.

Ketua Panitia Natal BKAG Medan Pdt Krisman Saragih STh mengatakan, panitia dan pengurus BKAG Medan memang sempat terdadak ketika format perayaan berubah ke virtual, beberapa saat ketika akan digelar. “Ada sedikit penolakan, tapi begitulah warga Kristen khususnya yang berwadah di BKAG, harus berkontribusi dalam pembangunan dan harus patuh pada pemerintah,” ujarnya.

Ia minta maaf karena adanya pembatalan undangan dan mengubah format kegiatan dengan virtual. “Panitia justru gembira, perayaan virtual justru langsung ‘datang’ ke rumah-rumah hingga lebih khusyu,” tambah Pdt Krisman Saragih.

Di pusat kegiatan, terlihat tokoh Kristen di antaranya mantan Ketua Umum Yayasan Sumatera Berdoa JA Ferdinandus, Ketua PGI SUA Pdt Dr Eben Siagian, Pdt Dr Williem Bangun dan Mantinus Mendrofa. (R10/a)

Penulis
: Redaksi
Sumber
: Hariansib edisi cetak
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com